BOLASPORT.COM - Penyerang Garuda Select, Bagus Kahfi, mengaku proses penyembuhan cederanya harus ditunda karena sulit bertemu fisioterapi saat Inggris lockdown akibat virus corona.
Bagus Kahfi bersama beberapa pemain masih berada di Inggris meski rekan-rekan dari program Garuda Select sudah pulang ke Indonesia pada 25 Maret 2020.
Bagus Kahfi tidak turut pulang ke Indonesia bersama rekan-rekannya karena ia masih harus melakukan penyembuhan cedera yang dialaminya.
Sebelumnya memang para pemain Garuda Select musim kedua pulang ke Indonesia tepat sebelum Inggris secara resmi memberlakukan lockdown atau pembatasan wilayah.
Baca Juga: 4 Pemain Inggris yang Bersinar di Bundesliga, dari Legenda Liverpool hingga Wonderkid Dortmund
Dengan peraturan itu pun membuat program Garuda Select berakhir lebih cepat dari pada jadwal yang di tentukan sebelumnya.
Para pemain dipulangkan ke Indonesia, tapi ada beberapa pemain juga yang masih bertahan di Negeri Ratu Elizabeth tersebut.
Penyerang andalan Indonesia, Bagus Kahfi mengalami cedera saat melakukan uji coba melawan Reading U-18 di Birmingham, Inggris pada 3 Maret 2020.
Pemain berusia 18 tahun tersebut harus berduel dengan pemain lawan sehingga mengakibatkan cedera pada pergelangan kaki dan pergeseran ligamennya.
Dengan cedera yang di deritanya itu pun membuat Bagus harus naik ke meja operasi dan membuatnya membutuhkan waktu lama untuk pemulihan secara total.
Untuk pemulihan itu sendiri, Bagus harus tetap berada di Inggris menurut tim medis Garuda Select.
Tetapi Bagus Kahfi pun tidak sendiri, ia ditemani oleh Brylian Aldama dan David Maulana di Inggris.
Baca Juga: Mike Tyson dan Evander Holyfield Disarankan Jangan Jadi Petinju Profesional Lagi
Meski begitu, mereka saat ini berada di salah satu desa yang berada jauh dari keramaian atau ke lokasi yang lebih aman dari serangan virus corona (Covid-19).
Bagus Kahfi dalam live bersama dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali di Instagram pun mengungkapkan kabar terbarunya dan suasana yang dirasa saat ini.
“Kalau untuk suasana tempat saya tinggal sementara masih aman-aman saja. Karena kami juga tinggal jauh dari perkotaan dan kami juga masih isolasi,” kata Bagus Kahfi saat berbincang santau bersama Menpora.
“Di sini masih lockdown, di sini yang meninggal sudah 3000 lebih, jadi sangat-sangat buruk kalau suasana di luar. Tapi kami aman kalau disini,” ucapnya.
Mengenai tempat tinggal, Bagus Kahfi mengungkapkan bahwa untuk saat ini, ia bersama yang lain masih melakukan aktivitas latihan seperti biasa.
Dengan temapat tinggal yang memiliki peralatan lengkap itu pun tak menjadi masalah untuk mereka tetap menjalani latihan.
“Di sini tempat kami tinggal Alhamdulillah komplit semua, jadi masih ada tempat gym dan ada mini lapangan juga. Kalau Brylian sama David biasanya latihan di depan rumah,” ucapnya.
Hanya saja untuk dirinya yang sedang mengalami cedera, Bagus melakukan latihan sendiri karena pemain Barito Putera itu belum bisa bertemu dengan fisioterapi.
Hal itu tak lepas dari bagaimana Inggris yang saat ini masih menerapkan lockdown, sehingga semua orang belum bisa beraktivitas secara penuh.
Saudara kembar dari Bagas Kaffa itu juga mengatakan kalau untuk saat ini memang ia melakukan latihan sendiri, tetapi nantinya jika lockdown berakhir akan langsung bertemu fisioterapi.
“Kalau untuk saya ada program sendiri karena lagi cedera. Dikarenakan lockdown ini, saya jadi sedikit delay ketemu fisioterapi,” kata Bagus.
“Karena fisioterapinya juga terkena lockdown, jadi tidak bisa kemana-mana. Tapi saya juga tetap melakukan recovery di rumah.”
“Sementara masih disini dulu, nanti bakalan ketemu sama fisioterapi untuk kelanjutannya,” tutur Bagus Kahfi.