Chiellini: Tekel Ramos di Final Liga Champions 2018 Sangatlah Cerdas

By Adi Nugroho - Sabtu, 16 Mei 2020 | 22:05 WIB
Striker Liverpool, Mohamed Salah (kanan), kehilangan keseimbangan saat dijaga ketat oleh bek Real Madrid, Sergio Ramos, dalam laga final Liga Champions di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina pada 26 Mei 2018. (TWITTER.COM/FOOTYACCUMS)

BOLASPORT.COM - Kapten tim Juventus, Giorgio Chiellini, menyebut upaya Sergio Ramos menjatuhkan Mohamed Salah di final Liga Champions 2018 adalah langkah yang cerdik.

Pada partai final Liga Champions 2017-2018, Sergio Ramos menjadi sorotan membuat bintang Liverpool, Mohamed Salah, cedera dan harus ditarik ke luar.

Kapten Real Madrid itu melakukan tekel keras saat menghalau pergerakan Salah yang sedang berusaha mengamankan bola.

Dia pepet Mohamed Salah dan menarik tangannya, kemudian menjatuhkan diri sambil tetap mengunci tangan Salah.

Baca Juga: Striker Persija Marko Simic Kalahkan Rekor Cristiano Ronaldo Soal ini

Akibatnya, Salah langsung tumbang dan kesakitan, layaknya dibanting seorang pegulat.

Insiden tersebut membuat Ramos dibenci banyak orang karena dianggap sengaja mencelakai orang lain.

Akan tetapi, menurut kapten Juventus, Giorgio Chiellini, tindakan Ramos itu adalah sebuah langkah yang cerdik.

Baca Juga: Bundesliga Dimulai Lagi - Ini Starting XI 5 Laga Pertama

Chiellini menilai Ramos hanya melakukan tugasnya dan juga menunjukkan kecerdasan-jahatnya untuk membantu tim.

"Dia adalah bek terbaik di dunia," tulis Chiellini dalam otobiografinya seperti dilansir BolaSport.com dari AS.

"Mereka mengatakan dia impulsif, tidak taktis sama sekali, bahwa 8-10 gol kebobolan setiap musim adalah kesalahannya, bahwa dia sangat teknis dan bahwa dia bisa menjadi striker, yang merupakan kebalikan dari saya."

Baca Juga: Arema FC Tegaskan Keberatan Jika Liga 1 Digelar Tanpa Penonton

"Namun, dia memiliki dua karakteristik yang hampir tidak dimiliki oleh orang lain. Dia tahu bagaimana menjadi penentu dalam pertandingan besar, dengan intervensi yang melampaui logika apa pun, yang bahkan menyebabkan cedera dengan kecerdasan yang bisa dibilang jahat."

"Tekel ke Mohamed Salah di Final Liga Champions 2018 adalah salah satunya, dan itu adalah akal yang sempurna darinya. Dia mengatakan bahwa tidak pernah melakukannya dengan sengaja."

"Tapi sudah pasti, jatuh seperti itu dan tidak melepaskan lawannya, dia beresiko mematahkan tangan lawannya, namun dia tetap melakukannya," kata Ramos menambahkan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Beberapa liga di Eropa mulai bersiap diri menyelesaikan musim 2019/2020. #covid_19 #coronavirus #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on