7 Hal Menarik dari Kembalinya Bundesliga di Masa Pagebluk: Suporter Hantu sampai Ciuman Terlarang

By Beri Bagja - Minggu, 17 Mei 2020 | 08:00 WIB
Borussia Dortmund menggilas Schalke 4-0 dalam lanjutan Bundesliga yang dimulai kembali pasca-karantina di Stadion Signal Iduna Park yang kosong, 16 Mei 2020. (TWITTER.COM/IF24HD_)

BOLASPORT.COM - Semua mata khalayak sepak bola kini mengarah kepada Bundesliga yang menggulirkan kembali kompetisi di masa pagebluk virus corona setelah vakum dua bulan.

Bundesliga 1 dan 2 atau dua strata kompetisi tertinggi Liga Jerman dimulai lagi pada Sabtu (16/5/2020).

Penyelenggaraan lanjutan Liga Jerman akan menjadi referensi bagi liga top lain tentang bagaimana mengelola kompetisi di masa pandemi beserta sederet norma dan restriksi yang mengikatnya.

Karena segala perubahan itu, banyak hal menarik yang tersaji saat Bundesliga bergulir kembali akhir pekan ini.

Baca Juga: Hasil Bundesliga - Langsung Tegang, RB Leipzig Diselamatkan VAR Menit 93

Baca Juga: Hasil Lengkap dan Klasemen Bundesliga - Haaland Cetak Gol Lagi, Dortmund Bantai Schalke di Revierderbi

Baca Juga: VIDEO - Monster Lewandowski Cetak Gol 11 Partai Beruntun di Bundesliga

Berikut BolaSport.com merangkum 7 hal menarik sebagai evaluasi kembalinya Liga Jerman di masa pandemi.

1. Kompetisi langsung sengit

TWITTER.COM/S04_EN
Schalke menorehkan sebuah catatan pada laga kontra Borussia Dortmund di pekan ke-26 Bundesliga 2019-2020, Sabtu (16/5/2020).

Dari sisi kompetisi di lapangan, tiada perbedaan berarti yang terjadi dalam 6 pertandingan awal pekan ke-26, Sabtu kemarin.

Pertempuran tetap sengit, malah komplet dengan berbagai drama.

Baca Juga: Hasil Bundesliga - Sepak Bola Telah Kembali, Dortmund Berpesta Gol di Revierderby

Mulai dari VAR yang menganulir gol di menit-menit akhir, gol penentu kemenangan injury time, gol kilat detik ke-36, gol bunuh diri, sampai tendangan penalti.

2. Suporter hantu

TWITTER.COM/SQUAWKANEWS
Suasana sepi di Stadion Red Bull Arena saat menggelar laga Bundesliga RB Leipzig vs Freiburg, 16 Mei 2020.

Dampak paling terasa pada laga post-lockdown atau pasca-karantina ini adalah ketidakhadiran penonton di stadion.

Sebagai liga elite Eropa paling ramai dengan tingkat okupasi tertinggi, banyak yang mengakui kondisi ini ganjil buat Bundesliga.

Baca Juga: Bising Meski Sunyi, Eks Bomber Haus Gol Timnas Inggris Komentari Selebrasi Unik Haaland

"Tidak ideal, tapi kesehatan publik tetap menjadi hal utama," ujar Christian Seifert, Ketua Badan Liga Jerman (DFL).

TWITTER.COM/CNYARI
Para pemain cadangan Borussia Dortmund duduk dengan jarak renggang satu sama lain.

Stadion pun ibarat dihadiri "suporter hantu".

Mereka yang diperbolehkan datang hanya orang yang memiliki kepentingan dengan penyelenggaraan laga, termasuk perangkat pertandingan dan petinggi klub.

3. Bola steril, desinfektan buat pemain

TWITTER.COM/SQUAWKANEWS
Petugas melakukan desinfeksi terhadap bola pertandingan yang digunakan dalam laga Bundesliga.

Sesuai protokol otoritas kesehatan, semua anggota skuad wajib menjalani pemeriksaan suhu dan tes swab sebelum pertandingan.

Perlengkapan pendukung seperti bola juga harus disterilkan sebelum laga, ketika jeda antarbabak, dan sesudahnya.

Baca Juga: Liga Jerman Dimulai Lagi, Pelatih Klub Bundesliga Dihukum gegara Beli Pasta Gigi

TWITTER.COM/CNYARI
Para pemain Bundesliga saat melakukan tes swab.

Panitia pun menyiapkan cairan desinfektan di sudut-sudut lapangan agar pemain bisa menggunakannya setiap saat.

4. Selebrasi ala physical distancing

TWITTER.COM/CNYARI
Penyerang Borussia Dortmund, Erling Haaland, melakukan selebrasi unik setelah mencetak gol ke gawang Schalke 04 dalam laga pekan ke-26 Bundesliga di Signal Iduna Park, Sabtu (16/5/2020).

Gaya selebrasi ala physical distancing bakal menjadi tren sepak bola pasca-karantina.

Ambil contoh gaya yang dilakukan Erling Haaland usai menjebol gawang Schalke.

Baca Juga: Radamel Falcao Pertanyakan Selebrasi Social Distancing ala Erling Haaland

TWITTER.COM/BUNDESLIGA_EN
Para pemain Wolfsburg merayakan gol mereka dengan mengadukan kaki.

Atau simak pula gerakan saling membenturkan siku yang diperlihatkan pemain Freiburg, dan tos memakai kaki ala geng Wolfsburg sebagai bentuk selebrasi lain.

5. Masker wajib dan jaga jarak

TWITTER.COM/SQUAWKANEWS
Para pemain cadangan dan anggota staf klub Wolfsburg duduk di tribune sembari menerapkan pembatasan jarak satu sama lain.

Peraturan memakai masker diwajibkan kepada pemain, pelatih, atau staf yang berada di luar lapangan.

Itu termasuk mereka yang duduk di tribune sembari tetap melakukan pembatasan jarak satu sama lain antarkursinya.

TWITTER.COM/SQUAWKANEWS
Pelatih RB Leipzig, Julian Nagelsmann, melakukan interviu dengan pembatasan jarak.

Dalam sesi interviu, pemain atau pelatih juga dibatasi jaraknya dengan awak media.

Mereka ditodong menggunakan ekstensi mikrofon sejauh beberapa meter, tidak berkerumun atau dekat-dekat seperti biasa.

6. Pergantian 5 pemain

Kebijakan pergantian pemain ekstra sudah langsung diterapkan.

Freiburg misalnya memakai 4 kali pergantian pemain saat menghadapi RB Leipzig.

Baca Juga: Meski Kalah, Schalke Buat Rekor Setelah Bundesliga Dimulai Lagi

Adapun Schalke, dikutip BolaSport.com dari Opta, menjadi tim pertama dalam sejarah Bundesliga yang menggunakan kuota 5 kali substitusi.

7. Regulasi sia-sia?

TWITTER.COM/IF24HD_
Para pemain Hertha Berlin berpelukan saat merayakan gol dalam duel Bundesliga pekan 26 kontra Hoffenheim.

Di balik antusiasme melanjutkan kompetisi, segala regulasi ketat di Bundesliga toh dianggap percuma oleh para pengamat melihat apa yang terjadi dalam praktik.

Regulasi pembatasan jarak yang ketat di luar lapangan tak dibarengi hal serupa di dalam permainan.

Namanya olahraga kontak fisik, sentuhan antarpemain pun tak terelakkan.

Banyak terjadi saling sentuh, rangkul, atau tarik-menarik saat duel.

TWITTER.COM/REDDEVI95010996
Pemain Hertha Berlin, Dedryck Boyata, mencium rekan setimnya dalam perayaan gol ke gawang Hoffenheim.

Bahkan pemain Hertha Berlin saling berkerumun dan berpelukan ketika merayakan gol.

Bek Hertha, Dedryck Boyata, malah mencium rekan setimnya saat selebrasi.

Akibatnya, banyak warganet menganggap hal ini terjadi antara para pemain secara sadar melanggar aturan pembatasan jarak atau kelepasan meluapkan kebahagiaan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Beberapa liga di Eropa mulai bersiap diri menyelesaikan musim 2019/2020. #covid_19 #coronavirus #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on