Mario Gomez Curhat ke Media Argentina Kebrutalan Fans di Laga Arema Vs Persib

By Bagas Reza Murti - Senin, 18 Mei 2020 | 06:45 WIB
Pelatih Arema FC, Mario Gomez, saat laga Persikabo melawan Arema FC di Stadion Pakansari, Bogor (2/3/2020) (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pelatih Arema FC saat ini, Mario Gomez memberikan komentarnya terhadap laga panas Arema FC Vs Persib kepada media Argentina, Tyc Sports.

Mario Gomez menceritakan pengalamannya kepada TyC Sports mengenai laga panas Arema Vs Persib.

Pengalaman paling berkesan Mario Gomez tentu pada saat musim 2018.

Kala itu, Gomez masih menukangi Persib Bandung harus bertandang ke kandang Arema FC, Stadion Kanjuruhan pada Minggu (15/4/2018).

Laga pekan keempat kompetisi Liga 1 musim 2018 ini berakhir dengan skor 2-2.

Baca Juga: Saat Liga Spanyol Dimulai Lagi, Akan Ada Pertandingan Setiap Harinya

estu
Pelatih Persib, Mario Gomez (kanan) bersama dr Rafi Ghani di salah satu ruangan Stadion Kanjuru

Namun Mario Gomez harus mengalami luka di bagian kepala.

Ia pun menggambarkan kengerian dari suporter yang marah ketika itu.

"Buat tim yang bertandang, itu sangat mengerikan karena kemarahan fans yang meluap," kata Gomez dikutip BolaSport.com dari TyC Sports.

"Faktanya, ketimbang membawa skuat dengan bus, kami dibawa dengan menggunakan truk polisi agar lebih aman," tambahnya.

Saat itu, Mario Gomez mengakui kejadian tersebut merupakan kali pertama selama di berkarier di sepak bola.

"Sudah tidak apa-apa. Beruntung ini hanya luka kecil saja. Tapi, jujur ini yang pertama kali bagi saya selama berkarier di dunia sepakbola. Saya rasa, luka ini kemarin ada seseorang yang melempar batu dari atas," ujar Gomez saat itu.

"Saya sudah memaafkan mereka (oknum suporter di Kanjuruhan). Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dalam setiap momen. Mungkin ke depannya saya harus lebih memahami lagi," kata Gomez.

Baca Juga: Aksi Lukaku Sang Agen, Menarik 3 Rekannya untuk Gabung Inter Milan

Kini uniknya, Mario Gomez justu bergabung ke Arema FC untuk Liga 1 2020.

Di tengah pandemi COVID-19 dan ditangguhkannya kompetisi, Mario Gomez saat ini tinggal di sebuah hotel di Malang lantaran tak bisa pulang ke negaranya, Argentina.

"Kami berbicara dengan Konsulat Jendral Jakarta setiap hari. Tapi karena wilayah udara ditutup, maka kami harus menunggu," ujarnya.

"Saya bertemu dengan Jonatan Bauman dan Elias Alderete di hotel. Kemudian kami pergi untuk melihat hotel lain."

"Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan isolasi mandari. Kami telah terkunci (locked) sejak 18 April," tambahnya.

Mario Gomez sendiri mengawali karier kepelatihannya sebagai asisten pelatih di klub Argentina.

Hingga akhirnya ia dekat dengan Hector Cuper pada saat dirinya menjadi asistennya di klub Argentina Lanus tahun 1997-99.

Baca Juga: Ada Isu Pergantian Komisaris dan Pimpinan LIB, Persipura: Jangan dari PSSI

MEDIA OFFICER AREMA FC
Pelatih Arema FC, Mario Gomez.

Mario Gomez pun selalu menjadi asisten pelatih Hector Cuper kemana pun pria Argentina tersebut melatih.

Bahkan Gomez juga sempat mengikuti Cuper saat pelatih yang kini berusia 64 tahun itu masih melatih tim Real Mallorca, Valencia sampai Inter Milan pada tahun 2001-2003.