Laga Persija vs Persib Era Liga 1, Cuma 3 Pemain Lokal Bisa Cetak Gol

By Alif Mardiansyah - Selasa, 19 Mei 2020 | 13:15 WIB
Gelandang Persib Bandung, Frets Butuan (kanan), dibayangi pemain sayap Persija Jakarta, Novri Setiawan (tengah), dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Senin (28/10/2019). (I NYOMAN MAHAYASA/TRIBUN BALI)

Seperti diceritakan sebelumnya, Achmad Jufrianto berhasil membawa Maung Bandung unggul 1-0 pada menit ke-15.

Namun, gol dari eks Persib tersebut tidak bertahan lama karena gelandang Persija, Ramdani Lestaluhu berhasil membalasnya.

Berselang dua menit dari gol Jufrianto, Ramdani mampu mengubah skor menjadi sama kuat 1-1.

Baca Juga: Febri Hariyadi Pilih Wulan Guritno Ketimbang Dian Sastro, Ini Alasannya

Pemain Persija kelahiran Tulehu, Maluku, tersebut mampu mencatatkan namanya di papan skor setelah berhasil memanfaatkan umpan matang dari Rohit Chand.

Umpan dari Rohit, dituntaskan dengan baik oleh Ramdani Lestaluhu dengan tendangan keras mendatarnya yang tak mampu ditepis oleh kiper Persib, I Made Wirawan.

3. Frets Butuan

Frets Butuan menjadi pemain terakhir yang mampu catatkan namanya di papan skor saat pertandingan Persija Jakarta melawan Persib Bandung pada era Liga 1.

Gol tersebut terjadi pada pekan ke-25 Liga 1 2019, ketika Persija mampu dikalahkan oleh Persib dengan skor 0-2 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, 28 Oktober 2019.

Baca Juga: Dulu Berlatih di Manchester United, Kini Hanif Sjahbandi Bela Arema FC

Salah satu gol kemenangan Maung Bandung mampu dilesakkan oleh pemain lokalnya yang bernama Frets Butuan.

Frets kala itu berhasil membuka keunggulan 1-0 untuk Persib Bandung pada menit ke-52.

Baca Juga: Di Ujung Barat Indonesia, Eks Pemain Persija ini Jadi Relawan COVID-19

Mantan pemain PSMS Medan tersebut mampu menciptakan golnya lewat sepakan kaki kanannya yang tidak mampu dibendung oleh kiper Persija, Andritany Ardhiyasa.

Bahkan, sebelum melakukan sepakan kerasnya itu, Frets Butuan mampu menggocek satu pemain Persija, Novri Setiawan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Direktur Utama PT LIB, Cucu Somantri, beserta tiga Komisaris PT LIB mengundurkan diri dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT LIB, Senin (18/5/2020). Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Cucu Somantri, mengundurkan diri dari jabatannya yang baru diemban selama kurang lebih empat bulan. Hal itu disampaikan oleh Cucu secara langsung di hadapan semua peserta Liga 1, perwakilan PSSI, serta jajaran direksi dan komisaris PT LIB dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Sebelum mengundurkan diri, Cucu Somantri sempat terlibat dalam dugaan nepotisme setelah dikabarkan menunjuk anak kandungnya sendiri, Pradana Aditya Wicaksana, menjadi General Manager PT LIB. Namun, Wakil Ketua Umum PSSI itu langsung membantah kabar tersebut dan menegaskan bahwa anak kandungnya tidak akan mendapat jabatan apapun di PT LIB. Permasalahan itu juga sempat menimbulkan kisruh internal dalam tubuh PT LIB yang membuat tiga direktur PT LIB mengirimkan surat kekecewaan kepada Cucu Somantri. #ptlib #breakingnews #pssi #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on