Sepanjang Sejarah Hanya Dua Top Skor Persib Tertinggi Dalam Semusim

By Ibnu Shiddiq NF - Selasa, 19 Mei 2020 | 13:45 WIB
Striker Persib Bandung, Sergio Van Dijk, saat tampil melawan Persija Jakarta di Stadion Gede Bage (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET )

BOLASPORT.COM - Sepanjang sejarah kompetisi Tanah Air, Persib Bandung hanya memiliki dua nama top scorer selama semusim penuh.

Keduanya pemain ini juga saling berbagi jumlah gol sama untuk Maung bandung.

Mereka adalah Sutiono Lamso dan Sergio Van Dijk dengan koleksi sama-sama 21 gol.

Baca Juga: Bek Persib Sebut 2 Pemain Merepotkan, Satunya Pilar Persija

Sutiono Lamso atau kerap disapa Suti mencetak 21 golnya untuk Persib saat bermain di Liga Indonesia tahun 1994-1995.

Menariknya Suti menjadi top scorer klub kebanggan kota Bandung kala itu dengan tak ada satu pun pemain asing dalam tim.

Selain itu salah satu golnya tersebut turut ia ciptakan pada laga final kontra Petrokimia Putra pada 30 Juli 1995 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.

Gol miliknya pada menit ke-76 juga menjadi penentu Persib meraih gelar juara Liga Indonesia.

Baca Juga: Tiga Sosok Pengganti Cucu Somantri di PT Liga Indonesia Baru

Rekor itu bertahan selama kurun waktu 18 tahun, sebelum Sergio van Dijk mengambil alih atau lebih tepatnya menyamai rekor milih Suti dengan koleksi 21 gol dari 29 laga.

Musim 2013 menjadi musim gemilang striker natrulisasi asal Belanda saat berseragam Persib.

Namun sayangnya torehan itu masih kalah subur dari striker Persipura, Boaz Solossa yang membukukan 25 gol sekaligus top scorer Liga Indonesia.

Salah satu penyebab van Dijk gagal melewati torehan Suti maupun Boaz karena musim itu ia telat bergabung dengan tim.

Pemain berambut plontos itu baru bergabung pada pekan kelima Liga Super Indonesia 2013.

Selain itu, Pangeran Biru juga harus menerima kenyataan bertengger di posisi empat klasemen akhir Liga.

Baca Juga: Persib Gandeng Bobotoh Sumbang 100 Ribu Masker, 4.500 APD, dan 2 Ventilator

Sejatinya, Cristian Gonzales saat berseragam Persib pada musim 2008-2009 berhasil menjadi top scorer Liga Indonesia.

Hanya saja 14 gol dari 28 gol yang ia dapatkan saat itu membela Persik Kediri di putaran pertama kompetisi.

Dua musim Berikutnya, El Loco julukannya gagal mengulangi kesuksesan yang sama, namun dirinya masih menjadi pemain kunci Persib.