Kasus Covid-19 Melonjak, Trio Pilar Asing Barito Putera Pilih Bertahan di Banjarmasin

By Ibnu Shiddiq NF - Kamis, 21 Mei 2020 | 23:30 WIB
Logo Barito Putera. (NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Tiga pemain asing Barito Putra hingga kini belum dapat pulang ke kampung halamannya masing-masing lantaran pagebluk virus corona di Indonesia.

Ketiganya ialah Alexander Rakic (Serbia), Danilo Seculic (Serbia), dan Cassio de Jesus (Brasil).

Akibat pandemi virus corona di Indonesia, ketiganya tak sempat pulang dan kini masih tertahan di Banjarmasin.

Seperti diketahui, kasus corona di Tanah Air seiring berjalannya waktu masih mengalami peningkatan.

Baca Juga: Di Rumah Saja, Pelatih Djadjang Nurdjaman Ditemani Cucunya yang Cantik

Malahan, pada Kamis (21/5/2020) terjadi penambahan kasus paling tinggi sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Tercatat 973 pasien positif baru yang membuat total kasus melambung hingga tembus di angka 20 ribuan, tepatnya 20.162 kasus.

Melihat hal tersebut, tak urung membuat ketiga anak asuh Djajang Nurdjaman itu semakin meyakinkan diri tinggal di Banjarmasin hingga keadaan benar-benar pulih.

Kebenaran tersebut dikatakan langsung oleh Djanur panggilan akrab Djajang Nurdjaman.

"Ya Cassio, Rakic, dan Seculic masih di Banjarmasin," kata Djanur dikutip BolaSport dari Banjarmasinpost.

Satu-satunya pemain asing Laskar Antasari yang sempat pulang ke negara asalnya Palestina ialah Islame Yassir Pinto.

Djanur menuturkan jika ketiga pemainnya itu kini tetap berlatih ringan demi menjaga kebugaran tubuhnya dari terjangkit virus corona.

"Mereka masih rutin juga latihan individual saja," kata Djanur.

Baca Juga: Wonderkid Barito Putera Ngabuburit Sambil Jaga Kebugaran

Eks pelatih Persib Bandung itu mengungkapkan baik Alexander Rakic, Danilo Seculic, maupun Cassio de Yesus pastinya merasakan kebosanan yang mendalam karena sudah dua bulan lebih menganggur di Banjarmasin.

Namun demikian, hal tersebut merupakan pilihan terbaik agar tak terhindar Covid-19.

"Pasti lah sudah 2 bulan ga ada kegiatan jenuh banget pasti," tutup Djanur.