Terungkap Aksi Tak Terduga Cristiano Ronaldo Usai Man United Juara Liga Champions 2008

By Septian Tambunan - Jumat, 22 Mei 2020 | 02:17 WIB
Terungkap aksi tak terduga megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, usai membawa Manchester United menjuarai Liga Champions pada 2008. (UEFA)

BOLASPORT.COM - Terungkap aksi tak terduga megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, usai membawa Manchester United menjuarai Liga Champions pada 2008.

Cristiano Ronaldo menjadi pahlawan Manchester United pada Liga Champions 2008.

Saat itu, Sir Alex Ferguson, yang menjabat sebagai pelatih Man United, menurunkan Ronaldo dalam 11 laga.

Baca Juga: Zinedine Zidane Jadi Eksekutor Corner Kick Terburuk dalam Sejarah Sepak Bola

Jumlah menit bermain Ronaldo yang mencapai 1.017 membuktikan betapa pentingnya dia bagi The Red Devils.

Cristiano Ronaldo langsung tancap gas dalam laga Grup F Liga Champions 2008.

TWITTER.COM/TEAMCRONALDO
Cristiano Ronaldo mencetak gol untuk Manchester United ke gawang Chelsea dalam laga final Liga Champions 2007-2008 di Stadion Luzhniki, Moscow.

Dari lima partai, Ronaldo sanggup mencetak lima gol.

Bahkan, Ronaldo membuat mantan klubnya, Sporting CP, menderita.

Cristiano Ronaldo mengukir gol kemenangan 1-0 Man United di kandang Sporting CP, 19 September 2007.

Ronaldo kemudian mengemas satu gol lagi saat Man United menundukkan Sporting CP 2-1 di Stadion Old Trafford, 27 November 2011.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo: Saya Ingin Minta Maaf karena Tak Jadi Pindah ke Arsenal

Pesepak bola kelahiran Funchal, Madeira, Portugal ini melanjutkan kiprah apik bareng Manchester United di babak gugur.

Cristiano Ronaldo mengukir tiga gol, termasuk satu lesakan dalam laga final Liga Champions kontra Chelsea.

TWITTER.COM/PLANETFUTEBOL
Cristiano Ronaldo dan Ryan Giggs melakukan selebrasi bersama dalam balutan seragam Manchester United.

Pada pertandingan puncak yang berlangsung di Stadion Luzhniki, Moscow tersebut, Ronaldo membuka keran gol Man United menit ke-26.

Menerima umpan silang dari Wes Brown, Ronaldo dengan mantap menyundul bola untuk membawa The Red Devils unggul 1-0.

Chelsea mampu menyamakan skor menjadi 1-1 pada menit ke-45 lewat sepakan kaki kiri Frank Lampard dari dalam kotak penalti.

Skor 1-1 bertahan hingga laga bergulir selama 120 menit sehingga mesti dilanjutkan ke babak adu penalti.

Baca Juga: VIDEO - Assist Salto Lionel Messi Bawa Barcelona Menang di Depan 72.334 Suporter

Cristiano Ronaldo, yang menjadi eksekutor ketiga, gagal menjalankan tugasnya.

Sepakan kaki kanan Ronaldo ke arah kanan gawang Chelsea bisa dimentahkan oleh kiper Chelsea, Petr Cech.

TWITTER.COM/GOALTURKIYE
Petr Cech saat menggunakan seragam Chelsea.

Ronaldo menjadi satu-satunya algojo penalti Manchester United yang tak sanggup menjalankan tanggung jawab.

Adapun dua eksekutor Chelsea, John Terry dan Nicolas Anelka, senasib dengan Ronaldo.

Tendangan Terry membentur tiang kiri gawang Man United, sedangkan sepakan Anelka ditepis oleh Edwin van der Sar.

Manchester United memenangi adu penalti dengan skor 6-5.

Baca Juga: 26 Tahun Latih Man United, Sir Alex Ferguson Ungkap Cuma Punya 4 Pemain Kelas Dunia

Lantas, apa yang dilakukan Cristiano Ronaldo seusai Man United mengangkat trofi Si Kuping Besar?

Hal mengejutkan diutarakan oleh sepupu Cristiano Ronaldo, Nuno Viveiros.

TWITTER.COM/SQUAWKANEWS
Kebersamaan Cristiano Ronaldo dan Sir Alex Ferguson di Manchester United.

"Saya tinggal bersama Cristiano di Manchester selama lima tahun. Pengalaman yang tak terlupakan," kata Nuno Viveiros seperti dilansir BolaSport.com dari Tuttosport.

"Malam ketika Man United menjuarai Liga Champions pada tahun 2008, apakah Anda ingat final di Moscow melawan Chelsea yang berakhir dengan penalti?"

"Terry terpeleset sehingga tendangannya membentur tiang gawang dan pada akhirnya Van der Sar menepis tembakan Anelka."

"Apakah Anda tahu apa yang dilakukan Cristiano ketika kami kembali ke Manchester malam itu?"

Baca Juga: Ryan Giggs Ungkap Penyebab Cristiano Ronaldo Disiksa di Man United Saat Usia 18 Tahun

"Dia pergi untuk berlatih."

"Dia pergi untuk berlatih setelah menjadi juara."

"Menjadi juara Eropa pada usia 23 tahun. Dia benar-benar putra dari Madeira," ucap Viveiros menambahkan.