Israel Adesanya Diyakini Bisa Kehilangan Gelar Pada Musim Panas ini

By Muhamad Husein - Jumat, 22 Mei 2020 | 13:00 WIB
Petarung UFC divisi middleweight (kelas menengah), Israel Adesanya. (twitter.com/Africa_Fighters)

BOLASPORT.COM – Juara kelas menengah UFC, Israel Adesanya (Nigeria) disebut bisa kehilangan gelarnya karena kehadiran penantang terkuat, Paulo Costa (Brasil).

Hal ini diyakini oleh pelatihnya, Eric Albarracin, yang mengharapkan ekspektasi tinggi kepada Paulo Costa, untuk bisa merebut sabuk juara dunia kelas menengah UFC dari Israel Adesanya.

Pelatih yang berjuluk Captain America itu memang punya pengalaman membawa anak asuhnya ke perolehan sabuk juara.

Sebut saja Henry Cejudo, yang berhasil mendapatkan juara kelas bantam UFC, dan Patricio Freire, dengan mendapatkan sabuk juara divisi dua Bellator MMA.

Baca Juga: Terungkap, ini Alasan Bambang Pamungkas Media Sosialnya Tidak Verified

Sekarang, Albarracin menangani Costa yang berada satu level dengan Adesanya untuk mengejar sabuk juara dunia kelas menengah UFC tersebut.

Costa dan Adesanya diharapkan olehnya bisa berhadapan pada musim panas ini di Octagon, sekaligus menyelesaikan perseteruan yang selama ini telah terjadi. 

"Paulo Costa vs Adesanya akan menjadi pertarungan gelar kelas menengah terbesar sepanjang sejarah. Keduanya saling membenci, yang sudah mereka tahan dalam tenggorokan masing-masing,” kata Albarracin kepada BJPenn.com dilansir BolaSport.com dari Apmma.net. 

"Saat kami di UFC 243, Adesanya memanggilnya Ricky Martin, dia memang terlihat seperti Ricky Martin, tapi memukul layaknya Mike Tyson."

Baca Juga: Kecewa, UFC Tidak Jadi Gelar Super Fight Jon Jones Lawan Francis Ngannou

"Adesanya tidak akan melangkah keluar dari arena, tapi Costa yang akan membuatnya keluar dari sana," ucapnya.

Mantan pegulat dan tentara Amerika Serikat itu juga yakin Costa akan mendapatkan kemenangan KO atas Adesanya, dan merebut sabuk kelas menengah UFC.

Terlepas dari itu, Albaraccin yakin jalan ini juga bisa membuat petarung berjuluk Borrachincha itu melangkah ke kelas berat-ringan UFC dan menargetkan mendapatkan sabuk dari dua divisi yang berbeda. 

"Paula telah mengurangi banyak beratnya. Saya bisa melihatnya naik hingga 205 (pound), dia akan menjadi juara saya berikutnya,” tuturnya.

Sejauh ini memang belum bisa dipastikan kapan kedua petarung akan bertemu, melihat pembatasan kegiatan akibat pandemi Covid-19.

Tapi, Presiden UFC, Dana White, sejauh ini telah menyiapkan lokasi alternatif di Fight Island, yang bisa menjadi lokasi kedua petarung bisa melangsungkan perebutan sabuk juara dunia kelas menengah UFC.

Baca Juga: Pemain Ganda Campuran Malaysia Cuek Sudah Tujuh Kali Ganti Pelatih