Meski Gagal Jadi WNI, Cinta Yoo Jae-hoon Tetap untuk Sepak Bola Indonesia

By Wila Wildayanti - Sabtu, 23 Mei 2020 | 20:30 WIB
Duo pemain berpaspor Korea Selatan, gelandang Persib, Oh In-kyun dan kiper Mitra Kukar, Yoo Jae-hoon (FitriAsri)

BOLASPORT.COM - Meski tak jadi warga negara Indonesia (WNI), mantan penjaga gawang Persipura Jayapura, Yoo Jae-hoon, mengaku cintanya tetap untuk sepak bola Tanah Air.

Yoo Jae-hoon hingga saat ini masih menyimpan hasrat untuk kembali mengajukan proses menjadi WNI yang telah diinginkannya sejak beberapa tahun lalu.

Selama sembilan musim berkutat dengan sepak bola Tanah Air membuat Yoo Jae-hoon memiliki keinginan menjadi warga negara Indonesia.

Tepat 10 tahun mantan penjaga gawang Barito Putera asal Korea Selatan itu berada di Indonesia.

Baca Juga: Tak Bisa Berkumpul dengan Keluarga Besar, Ini Jurus Wonderkid Persib Tetap Jalin Silaturahmi

Menjalani karier di Indonesia sebagai pesepak bola profesional pun membuatnya telah menjajaki banyak klub.

Selama sembilan musim, Yoo Jae-hoon menghabiskan kariernya paling lama di Persipura Jayapura, yaitu selama enam musim.

Pada 2015, ia sempat pindah ke Bali United dan menjadi kapten pertama tim berjulukan Serdadu Tridatu di ajang resmi.

Tetapi saat memasuki kompetisi kasta tertinggi Liga 1, akhirnya ia kembali ke Persipura Jayapura pada 2016.

Yoo terakhir membela Barito Putera pada musim 2019.

Mengakhiri kariernya menjelang putaran kedua Liga 1 2019, ia pun bisa dibilang sebagai pemain asing tersukses di Indonesia.

Bagaimana tidak? Kiper yang telah beberapa kali mencicipi ajang Liga Champions Asia ini telah mengoleksi tiga gelar juara bergengsi, yakni dua gelar juara Liga Super Indonesia dan satu gelar juara Indonesia Soccer Championship 2016.

Tetapi, catatan bagus perjalanan kariernya selama di Tanah Air itu tak memudahkan ia untuk mendapatkan kewarganegaraan Indonesia.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya Yoo telah ramai dikabarkan menjadi salah satu pemain yang mengajukan proses menjadi WNI bersama dengan Fabio Beltrame, Oktavio Dutra, dan Marc Klok.

Baca Juga:

Tetapi saat pemain asing lainnya sukses mendapatkan kewarganegaraan Indonesia, Yoo gagal.

Yoo enggan membeberkan alasan pastinya, tetapi ia mengaku bakal kembali mengajukan proses kewarganegaraannya kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali.

Pemain berusia 37 tahun itu mengaku selama berkarier di Indonesia, ia jatuh cinta dengan sepak bola Tanah Air, khususnya kepada kultur dan budaya Indonesia.

Sebegitu cintanya Yoo Jae-hoon terhadap Indonesia, ia pun pernah menyampaikan lebih senang dipanggil dengan sebutan 'Pace', panggilan akrab untuk orang Papua.

Yoo lebih senang dipanggil Pace daripada 'Oppa', panggilan untuk pria Korea Selatan. Bahkan nama akun Instagram-nya pun Pace_yoojae-hoon.

“Tentang proses naturalisasi, saya sudah 10 tahun tinggal di Indonesia dan cukup jatuh cinta dengan kultur dan budaya Indonesia, apalagi sepak bola di sini,” kata Yoo Jae-hoon kepada BolaSport.com.

“Saya juga benar-benar ingin membantu untuk memajukan sepak bola Indonesia, termasuk akademi usia dini,” ucapnya.

Tetapi, ia mengetahui bahwa saat ini hal itu tidak akan mudah untuk diwujudkan.

Apalagi, saat ini ia sudah tak lagi bermain sepak bola, tetapi menjadi salah satu staf pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Tentu saja dengan statusnya itu, ia berharap pengajuan dirinya jadi WNI dapat terwujud.

Yoo pun saat ini tengah fokus mengambil lisensi kepelatihan AFC.

“Untuk mewujudkan hal itu harus dan perlu dukungan dari pemerintah serta PSSI atau Asprov. Tidak mungkin saya bisa menjalankannya kalau sendiri, apalagi status saya sebagai WNA. Pasti banyak kendala nanti,” ujar Yoo.

Meski begitu, Yoo Jae-hoon mengaku tidak masalah dirinya menjadi WNI atau tidak.

Baginya rasa cintanya untuk sepak bola Indonesia tetap sama dan ia pun ingin bisa membawa sepak bola Indonesia berjaya nantinya walaupun bersatatus sebagai WNA.

“Tidak masalah buat saya walaupun tidak jadi WNI. Tetapi, saya tetap bekerja untuk sepak bola Indonesia (PSSI), tidak tahu sampai kapan,” katanya.

“Tetapi selama saya tinggal di Indonesia, saya akan bekerja keras untuk sepak bola Indonesia karena saya sangat peduli dengan sepak bola di sini. Itulah keinginan saya,” tutur Yoo Jae-hoon.