BOLASPORT.COM - Mantan winger Arema FC, Arif Suyono, pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia saat ini memiliki hikmah tersendiri karena membuatnya bisa merayakan lebaran bersama keluarga.
Merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga menjadi kemewahan tersendiri bagi seorang pemain sepak bola profesional.
Seperti diketahui, padatnya jadwal latihan dan pertandingan terkadang membuat seorang pemain harus melewatkan momen lebaran bersama keluarga.
Bahkan, hampir tidak mungkin seorang pemain bisa menjalankan ibadah puasa secara penuh bersama keluarga karena harus menekuni pekerjaannya sebagai pesepak bola.
Baca Juga: Singkirkan Beberapa Pemain Persib, Bojan Malisic Berada di Puncak Gulgulan
Namun, hal itu berubah ketika pandemi COVID-19 melanda Indonesia dan seluruh dunia.
Tidak adanya pertandingan membuat banyak pemain bisa pulang ke rumahnya masing-masing dan menikmati suasana Ramadan serta Idul Fitri bersama keluarganya.
Hal itu juga dirasakan oleh mantan winger Arema FC, Arif Suyono.
Momen berbeda saat lebaran tahun ini membuat pemain Putra Sinar Giri (PSG) itu mengenang sejumlah cerita lama kala dirinya harus berada jauh dari keluarga saat Idul Fitri.
Baca Juga: Mike Tyson Kian Bugar, Beratnya Sudah Hampir Sama Saat Gigit Telinga Evander Holyfield
Baca Juga: 10 Pemain ini Langsung Gacor Ketika Dibeli oleh Juergen Klopp
“Yang paling menarik menurut saya waktu menjelang lebaran tapi tidak ada libur atau menjalani TC di luar negeri,” ucap Arif dilansir Bolasport.com dari Kompas.
Mantan pemain Mitra Kukar itu mengaku pernah empat kali melewatkan lebaran tanpa keluarganya.
Tiga di antaranya dialami ketika Arif membela timnas Indonesia, yakni pada 2007 saat TC di Argentina jelang SEA Games 2007, pada 2008 di Australia, dan di Iran pada 2011.
Baca Juga: Pukulan Mematikan! Beban Seberat ini Rutin Dipukuli Mike Tyson
Arif juga pernah tidak mudik saat lebaran ketika membela Sriwijaya FC pada 2009-2011.
Tak pelak, pengalaman-pengalaman itu masih sering menjadi penyesalan tersendiri bagi Arif Suyono.
Pemain 36 tahun itu sering merasa campur aduk ketika dirinya tak bisa mudik dan berkumpul dengan keluarga di Hari Raya Idul Fitri.
Bahkan, Arif menggambarkan bahwa perasaannya saat itu sangat sesuai dengan lagu Pengorbanan milik Roma Irama.
Baca Juga: Jadi Petarung Besar UFC, Simak 5 Pola Hidup Super Conor McGregor
Dia juga tak malu mengakui bahwa sering menangis ketika mengubungi keluarganya setelah melakukan Salat Ied.
“Banyak yang menangis para pemain. Kebiasaan di Indonesia kalau lebaran mesti kumpul semua keluarga," kata Arif.
"Sedangkan saat itu di negara orang yang tidak ada sanak saudara,” tutupnya.