VIDEO - Gareth Bale Cuma Butuh 3 Menit untuk Ubah Amarah Jadi Gol Spektakuler di Final Liga Champions

By Rebiyyah Salasah - Selasa, 26 Mei 2020 | 13:15 WIB
Penyerang sayap Real Madrid, Gareth Bale, dikabarkan menolak tawaran kembali bermain di Liga Inggris seiring ketertarikan dari Newcastle United. (TWITTER.COM/INFINITEMADRID)

BOLASPORT.COM - Bintang Real Madrid, Gareth Bale, hanya membutuhkan waktu 3 menit untuk mengubah amarahnya menjadi gol spektakuler ke gawang Liverpool di final Liga Champions 2017-2018.

Dalam laga yang digelar di Stadion NSK Olimpiyskiy pada 26 Mei 2018 itu, Gareth Bale menjadi aktor kemenangan Real Madrid atas Liverpool dengan skor 3-1.

Dua dari tiga gol Real Madrid dicetak oleh Gareth Bale pada menit ke-64 dan menit ke-83, sisanya dicetak oleh Karim Benzema (51').

Adapun gol balasan Liverpool dibukukan Sadio Mane (55').

Bale tak hanya menyita perhatian lantaran menjadi aktor kemenangan Los Blancos.

Ia juga disorot karena mencetak gol spektakuler.

Baca Juga: Soal Gareth Bale, Dimitar Berbatov Sebut Newcastle United Tak Bisa Dibandingkan dengan Real Madrid

Pemain asal Wales itu tak mendapatkan kepercayaan pelatih Madrid Zinedine Zidane untuk menjadi starter di laga tersebut.

Ia hanya duduk di bangku cadangan, bahkan hingga babak kedua berjalan 15 menit.

Keputusan Zidane untuk tak menurunkan Bale sebagai starter ternyata membuat pemain tersebut geram.

Bale merasa dirinya pantas untuk tampil sebagai pemain utama di final Liga Champions.

"Saya saat itu sangat marah jika boleh jujur," kata Bale seperti dilansir BolaSport.com dari Daily Mail.

"Tentu saja saya merasa pantas untuk tampil sebagai starter di final Liga Champions karena saya bisa mencetak banyak gol," ujarnya menambahkan.

Pada menit ke-61, Zidane akhirnya menarik keluar Isco dan menunjuk Bale untuk menggantikannya.

Baca Juga: Legenda Barcelona Desak Gareth Bale Gabung ke Calon Klub Kaya Raya Liga Inggris

Tak butuh waktu lama bagi Bale untuk menjawab kepercayaan sang pelatih dalam laga itu.

Dalam waktu tiga menit sejak dimasukkan, mantan pemain Tottenham Hotspur sukses mengubah amarahnya kepada Zidane menjadi gol salto spektakuler.

TWIITTER.COM/SQUAWKANEWS
Penyerang sayap Real Madrid, Gareth Bale, mencetak gol dalam final Liga Champions 2017-2018 ke gawang Liverpool.

Umpan Marcelo dari sisi kiri direspons Bale dengan lompatan akrobatik yang menghasilkan gol salto yang tak mampu dijangkau kiper Loris Karius.

Gol tersebut sukses membuat Madrid kembali unggul atas Liverpool dengan skor 2-1 sekaligus meruntuhkan mental bertanding Mohamed Salah dkk.

Selain gol salto yang spektakuler, gol kedua Bale pada laga tersebut juga tak kalah cantik.

Baca Juga: Nasib Kembaran Gareth Bale, dari Remaja Sensasional Jadi Pengangguran

Ia mampu memperdaya Loris Karius lewat tendangan jarak jauh dengan kaki kiri pada menit ke-83.

Kendati bermain hanya selama 29 menit, Bale menunjukkan kontribusinya dalam laga tersebut sangat besar.

Atas kontribusinya, Bale dinobatkan sebagai man of the match dalam laga final itu.

"Para pengamat memilih Bale karena permainannya yang berawal dari bangku cadangan dan gol akrobatik yang luar biasa untuk membuat timnya unggul," ujar Peter Rudbaek, yang mewakili kelompok pengamat teknis UEFA, dikutip BolaSport.com dari laman resmi UEFA.

Bale sendiri mengungkapkan bahwa momen mencetak gol di laga final seperti mimpi yang menjadi kenyataan.

Baca Juga: VIDEO - Pengkhianatan Besar-besaran Robert Lewandowski di Der Klassiker

Pemain berusia 30 tahun ini pun tak menyangka bisa menciptakan gol salto lantaran sebelumnya ia tak pernah benar-benar berhasil melakukannya.

"Mencetak gol seperti itu di panggung terbesar di dunia sepak bola adalah mimpi yang menjadi kenyataan," tutur Bale, dilansir BolaSport.com dari laman resmi UEFA.

"Saya tidak pernah benar-benar mencetak gol salto. Saya sudah banyak berusaha dan itu sudah menjadi sesuatu yang berarti."

"Saya selalu ingin melakukannya. Saya ingat Marcelo memotong bola dan itu berada pada ketinggian yang tepat, bagus untuk mendapatkan koneksi yang tepat dan melihatnya menyentuh bagian belakang jaring," ucap Bale mengakhiri.