BOLASPORT.COM - Mantan pemain Manchester United, Luke Chadwick, mengatakan bahwa dirinya selalu membawa medali juara Liga Inggris miliknya ketika pergi keluar rumah.
Sudah sewajarnya seorang pemain sepak bola bangga karena memiliki medali emas sebuah kejuaraan, termasuk jika itu adalah Liga Inggris.
Setelah mendapatkan medali, biasanya si pemain akan menyimpan dan memajangnya di dinding atau lemari rumahnya.
Akan tetapi, hal tersebut tidak terjadi pada mantan pemain Manchester United, Luke Chadwick.
Baca Juga: 31 dari 42 Klub Liga 1 dan Liga 2 Sepakat Kompetisi Berhenti
Chadwick, yang menjadi bagian dari skuad Manchester United yang menjuarai Liga Inggris 2000-2001, sangat bangga akan medali juara miliknya, dan itu terjadi sampai sekarang.
Saking bangganya, Chadwick selalu membawa medali juara Liga Inggris miliknya ketika keluar untuk bertemu teman-temannya.
Tindakan tersebut dilakukan Chadwick untuk pamer kepada teman-temannya bahwa dirinya pernah menjadi seorang juara di Liga Inggris.
Baca Juga: Simon McMenemy: Dibanding Menang Ballon d'Or, Pemain Indonesia Lebih Ingin Bantu Keluarga
Hal tersebut ia ungkapkan sendiri dalam sebuah wawancara bersama media klub Manchester United.
"Saya sudah jarang keluar malam," kata Chadwick seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi Manchester United.
"Akan tetapi, begitu saya keluar, saya selalu membawa medali Liga Inggris di dalam kantong blazer saya."
"Itu saya lakukan agar saya siap untuk menunjukkan kepada semua orang kalau saya pernah juara Liga Inggris!" tutur Chadwick menambahkan.
Baca Juga: Masih Lapar Gelar, Gelandang Juara Dunia Tak Ada Pikiran Tinggalkan Juventus
Lebih lanjut, Chadwick mengaku bahwa dirinya hanya menjadi pemain pelengkap kala Manchester United merengkuh juara Liga Inggris musim tersebut.
Namun, ia tetap bangga karena menurutnya berada di skuad Manchester United saat itu adalah sebuah hak istimewa.
Chadwick mengatakan itu adalah sebuah kebanggaan yang akan diceritakan kepada cucu-cucunya kelak.
Baca Juga: Lain Daripada yang Lain, Liga Russia Dimulai Lagi Dengan Pertandingan Terbuka
"Memenangi liga adalah hal yang luar biasa," tutur Chadwick.
"Jika saya tidak ada di sana, saya cukup yakin mereka masih akan memenangi liga musim itu!"
"Tetapi hanya menjadi bagian dari itu, hanya berada di sekitarnya, Anda mungkin tidak menghargainya seperti kala itu."
"Akan tetapi, itu sesuatu yang pasti akan saya ceritakan pada cucu-cucu saya kelak," tambahnya.
Chadwick, kini 39 tahun, ialah alumni akademi Manchester United yang mendapat promosi ke tim utama pada 1999.
Ia lebih sering dipinjamkan ke berbagai klub sebelum dilepas permanen ke West Ham pada 2004.
Selama berseragam Man United, ia mencetak 2 gol dalam 25 penampilan di Liga Inggris.