Selain PSKC, Ini Klub yang Ingin Liga 2 2020 Dihentikan Total

By Rinaldy Azka Abdillah - Sabtu, 30 Mei 2020 | 14:30 WIB
Ilustrasi berita Liga 2 2020. (NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM)

"Kalau big match Arema vs Persebaya tanpa penonton, memang penonton tidak masuk stadion, tetapi penuh di jalan raya dan jalan tol. Tidak mungkin bisa mengontrol kerumunan di luar stadion," ujarnya.

Adapula usulan lain yang menjadi syarat diadakannya turnamen pengganti nantinya.

Yaitu dinaikannya subsidi untuk para klub agar tetap dapat berkegiatan dari biasanya.

Baca Juga: Sikap PSIM Yogyakarta Usai Rapat Virtual dengan PSSI dan Klub Liga 2

Menanggapi hal tersebut, Dhimam juga tetap menolak hal tersebut.

Bukan karena tidak ingin menerima subsidi tersebut, tetapi karena subsidi tersebut tidak cukup untuk PSHW menjalani kompetisi pengganti nantinya.

Ia menyebutkan jika kenaikan berada di angka seratus persen pun masih tetap kurang untuk PSHW.

Saat ini Dhimam lebih sepakat bahwa dimasa dihentikannya liga kali ini, PSSI untuk memfokuskan diri membenahi pembinaan.

Baca Juga: Seusai Eks Kipernya Kena Kasus Narkoba, PSMS Medan Kenang Kejadian Aneh

Selain baik untuk persiapan Piala Asia U-19, itu juga baik untuk mempersiapkan diri dalam menyongsong Piala Dunia U-20 2021 nanti.

"Bagi PSHW kalau kompetisi setop, kita bisa tetap jalankan program pembinaan usia dini seperti yang diamanatkan oleh FIFA," kata Dhiman.

"Karena pada 2021 program FIFA fokus pada youth development," ujarnya.

 Baca Juga: 3 Pemain Belanda Ini Blak-blakan Ingin Bela Timnas Indonesia, Satu Batal Seleksi di Skuad Shin Tae-yong