Kembali ke Oktagon, Mantan Juara Kelas Welter Ingin Berkuasa Lagi

By Muhamad Husein - Sabtu, 30 Mei 2020 | 17:55 WIB
Petarung UFC, Tyron Woodley. (TWITTER.COM/TWOODLEY)

BOLASPORT.COM – Mantan juara kelas welter UFC, Tyron Woodley mengaku pertarungannya ke depan tidak sama lagi setelah mengalami kekalahan.

Woodley dijadwalkan akan memasuki Oktagon kembali untuk pertama kalinya setelah kalah dari Kamaru Usman yang mengambil sabuk kelas welternya di UFC 235.

Dia mengaku sedikit depresi atas kekalahanya, dan mengaku telah kembali dengan rasa percaya diri untuk mendapatkan kemenangan lagi dengan cara yang berbeda. 

Petarung berjuluk The Choosen One itu telah melakukan evaluasi, dan melakukan perubahan tujuan akhirnya, dan berjanji tampil dari versi terbaik dari dirinya sendiri.

 Baca Juga: Arsenal Siap Tikung Chelsea dan Man United Dapatkan Dembele, Harga Pasarnya Rp650 Miliar

“Saya kembali dengan berani. Saya selalu keluar dengan berani walau kalah. Tetapi, kali ini sedikit berbeda. Saya berencana membuat perubahan gaya hidup secara keseluruhan,” kata Woodley dilansir BolaSport.com dari Essentiallysports.com.

Petarung asal Amerika Serikat itu sekarang lapar akan mengejar gelar sebagaimana ia menjalani karir profesionalnya di ajang seni bela diri campuran (mixed martial arts/MMA).

“Saya mengambil pertarungan dan fokus saya adalah kembali sebagai amatir Tyron Woodly yang mencoba untuk bertarung profesional di UFC dan ingin mendapatkan juara berkuasa lagi,” ucap Woodley.

“Saya siap untuk itu sekarang,” ujar Woodley.

Baca Juga: Layaknya Yoko Ono, Kekasih Isco Bisa Bikin Perpecahan di Real Madrid 

Woodley yang kini menginjak usia 38 tahun telah menetapkan tujuannya dan meyakinkan kembalinya dia bukan cuma untuk mengejar kemenangan semata.

“Selama sisa karier saya, mendapatkan kemenangan tidak akan pernah sama lagi. Saya membuat komitmen itu untuk diri saya, pelatih, dan keluarga saya,” ujarnya.

“Jika saya bertarung, maka saya akan melakukannya dengan maksimal, anda akan melihat kinerja saya secara maksimal dari saya bertarung bukan karena Gilbert atau kekalahan terakhir saya, dan bukan karena titel juara,” tuturnya.

“Itu karena saya mampu. Jika anda mampu, dan anda tidak melakukannya, lantas untuk apa bertarung. Jadi saya akan bertarung dalam sisa karir saya dan memberi tahu semua orang bahwa saya adalah yang terbaik," ucapnya.

Baca Juga: Jon Jones Sebut Presiden UFC Pembohong soal Dia Ingin Uang Deontay Wilder