Kisah Jorginho, Ditolak 3 Klub dan Hampir Berhenti Bermain Sepak Bola

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Minggu, 31 Mei 2020 | 01:00 WIB
Gelandang bertahan milik Chelsea, Jorginho dikabarkan menjadi buruan utama Juventus pada bursa transfer musim panas nanti. (TWITTER.COM/PREMIERLEAGUE)

BOLASPORT.COM - Jorginho pernah mengalami kisah sedih saat ditolak tiga klub dan hampir berhenti bermain sepak bola.

Jorginho Frello dikenal sebagai salah satu gelandang terbaik Liga Inggris saat ini.

Jorginho didatangkan oleh Chelsea dari Napoli pada awal musim 2018-2019 dengan mahar 57 juta euro atau 928 miliar rupiah.

Untuk musim 2019-2020, pemain berkebangsaan Italia itu menjadi pilihan utama di lini tengah Chelsea.

Jorginho hanya absen sebanyak tiga kali dari 29 pertandingan The Blues di Liga Inggris musim ini.

Baca Juga: Jorginho Dilirik 2 Klub Top Menurut Sang Agen, Juventus Salah Satunya?

Namun, tak mudah bagi pemain bernomor punggung 5 itu untuk mencapai titik kariernya saat ini.

Dalam sebuah video berjudul 'Breaking Bariers' yang diunggah ke akun media sosial Chelsea, Jorginho menceritakan kisah perjuangan hidupnya.

Jorginho mengaku pernah ditolak oleh tiga klub saat menjalani trial di Brasil.

Alasan mantan pemain Napoli itu ditolak adalah karena dianggap terlalu kecil oleh ketiga klub tersebut.

"Ketika saya masih kecil, saya melakukan tiga percobaan berbeda di tiga klub Brasil," ujar Jorginho dilansir oleh BolaSport.com dari Sportskeeda.

Baca Juga: Dikabarkan Tertarik Jorginho, Juventus Belum Hubungi Chelsea dan Agen

"Ketiga klub mengatakan saya tidak akan pernah cukup baik karena saya terlalu kecil." ucap Jorginho menambahkan.

Setelah mengalami penolakan, Jorginho masih belum menyerah dan memutuskan untuk mendaftar ke akademi sepak bola yang berjarak 200 kilometer dari rumahnya.

TWITTER.COM/SPORF
Gelandang Chelsea asal Italia, Jorginho.

"Saya kemudian pergi ke akademi sepak bola yang berjarak 200 kilometer dari rumah saya," kata Jorginho.

"Pada musim dingin saya mandi air dingin karena tidak ada air panas," tutur Jorginho menambahkan.

Pemain kesayangan pelatih Maurizio Sarri itu mengaku sempat berpikir ingin berhenti bermain sepak bola.

Baca Juga: Selain Jorginho, Juventus Coba Boyong Satu Pemain Nihil Kontribusi Chelsea

Akan tetapi, Jorginho berubah pikiran dan bertekad untuk mengejar mimpinya untuk menjadi pesepak bola hebat.

Bahkan, Jorginho menyampaikan kepada ibunya tidak akan pulang sebelum mencapai impiannya tersebut.

"Untuk melewati perjuangan ini pada usia 13 tahun tidaklah mudah. Saat itu, saya ingin menyerah pada sepak bola," ujar Jorginho.

"Saya pun berkata, saya tidak akan pulang, mama. Ini adalah mimpi saya," tutur Jorginho melanjutkan.

Setelah mengalami berbagai cobaan dan rintangan, Jorginho pun berhasil menjadi pemain yang hebat.

Baca Juga: Chelsea Pagari Gelandang Andalan yang Coba Dicuri Juventus

Penampilannya yang apik di Hellas Verona membuat Napoli terpincut untuk membawanya ke Naples.

Di mantan klub Diego Maradona itulah Jorginho bertemu dengan Sarri, pelatih yang membesarkan namanya.

Sarri pula yang membawa pemain berpostur 180 sentimeter untuk bergabung bersama Chelsea.

Pada musim pertama abreng The Blues, Jorginho berhasil mempersembahkan trofi Liga Europa.