Pakai Uang Penjualan Mauro Icardi, Inter Milan Bikin Lini Tengah 100 Persen Italia

By Dwi Widijatmiko - Senin, 1 Juni 2020 | 09:15 WIB
Gelandang tengah Brescia, Sandro Tonali, tengah menjadi rebutan dua raksasa Liga Italia, Juventus dan Inter Milan. (TWITTER.COM/DEADLINEDAYLIVE)

BOLASPORT.COM - Klub raksasa Liga Italia, Inter Milan, baru saja mendapatkan uang dari penjualan permanen Mauro Icardi ke Paris Saint-Germain.

Harga total Mauro Icardi disinyalir sebesar 58 juta euro dengan Inter Milan menerima 50 juta euro di awal dan 8 juta euro akan aktif jika klausul bonus tertentu tercapai.

Uang 50 juta euro (sekitar) dari penjualan Mauro Icardi itu langsung digunakan Inter Milan untuk memburu pemain incaran di bursa transfer musim panas.

Inter Milan diketahui mencurahkan fokus ke gelandang Brescia, Sandro Tonali.

La Beneamata ingin segera mengamankan tanda tangan Sandro Tonali mengingat pemain berusia 20 tahun ini juga diincar klub lain, terutama rival bebuyutan I Nerazzurri di Liga Italia, Juventus.

Baca Juga: Mauro Icardi Resmi ke PSG, Warganet Tepuk Tangan Inter Milan Buang Masalah

Sebelum krisis COVID-19, Brescia meminta 50 juta euro untuk melepas Tonali.

Sekarang Inter Milan mempunyai uang persis sebesar itu dari penjualan Icardi dan berpeluang mengamankan transfer secepatnya.

Menurut Corriere della Sera, Inter Milan bahkan sudah mencapai kesepakatan personal dengan Tonali.

Pemain yang sering disebut sebagai The New Andrea Pirlo itu akan digaji 2,5 juta euro per musim.

Yang menarik, jika Sandro Tonali benar-benar bergabung, Inter Milan bakal memiliki lini tengah yang 100 persen bisa diisi pemain asli Italia.

Pada musim lalu Inter Milan sudah lebih dulu merekrut Stefano Sensi dari Sassuolo dan Nicolo Barella dari Cagliari.

Sensi (24 tahun) dan Barella (23) sudah rutin dipanggil ke timnas Italia sejak 2018.

Barella bahkan kini menjadi pemain inti timnas Italia di bawah pelatih Roberto Mancini.

Baca Juga: BREAKING NEWS - Resmi, PSG Permanenkan Mauro Icardi

Tonali sendiri telah memainkan debutnya di timnas Italia pada 15 Oktober lalu, juga di bawah Mancini.

Sebulan kemudian, Tonali untuk pertama kalinya menjadi starter.

Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, pernah menangani timnas Italia pada selang 2014-2016.

Pernah mengalami suka-duka bersama Gli Azzurri, Conte pastinya tahu apa yang dibutuhkan timnas Italia.

Conte kelihatannya punya intensi membantu timnas Italia dengan membentuk lini tengah serba-Italia di Inter Milan.

Tentunya akan lebih mudah bagi timnas Italia mencapai kesolidan permainan jika ada kelompok pemain yang selalu bermain bersama di klub.

Trio Sensi, Barella, dan Tonali juga menjanjikan dilihat dari segi usia.

Mereka mungkin masih sanggup bermain dalam 10 tahun ke depan.

Inter Milan mungkin saja sedang menyiapkan sebuah generasi baru lini tengah timnas Italia.