Jadi Kapten Timnas, Blunder, dan Di-bully, Yanto Basna: Omongan Mereka Tak Akan Hentikan Mimpi Saya

By Hugo Hardianto Wijaya - Selasa, 2 Juni 2020 | 06:00 WIB
Bek timnas Indonesia, Yanto Basna, memberikan komentar saat konferensi pers jelang laga kontra Malaysia pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. (PSSI.ORG)

"Saya tidak peduli. Omongan mereka tidak bisa menghentikan mimpi saya. Mimpi saya masih panjang ke depan. Omongan mereka tidak akan merusak mental saya," tandas Yanto Basna.

Yanto Basna sendiri merupakan satu-satunya pemain yang mau menjadi kapten timnas Indonesia ketika menghadapi Malaysia.

Mantan asisten pelatih timnas Indonesia, Yeyen Tumena, mengaku bahwa saat itu seluruh pemain Garuda berada dalam kondisi mental yang sangat buruk.

Mereka tidak mau mengemban beban sebagai kapten karena merasa sangat tertekan.

Baca Juga: Striker Garuda Select Sempat Alami Kejadian seperti Mati Suri

"Ketika itu ada tiga pemain senior yang tidak mau menjadi kapten tim dan ikut dalam konferensi pers," tutur Yeyen dilansir Bolasport.com dari VocketFC.

"Padahal mereka pemain yang berpengalaman bersama timnas Indonesia."

"Akhirnya saya memilih Yanto Basna sebagai kapten karena dia menyatakan kesediaannya. Dia tidak punya beban karena bermain di Thailand," katanya lagi.