Sir Alex Ferguson Larang 1 Pemain Man United Sentuh Bola Saat Kalahkan AC Milan 7-2

By Septian Tambunan - Selasa, 2 Juni 2020 | 09:50 WIB
Pelatih legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson, menerapkan strategi fantastis dengan melarang satu pemainnya menyentuh bola saat mengalahkan AC Milan 7-2 di Liga Champions pada 2010. (TWITTER.COM/FOOTBALLFUNNNYS)

BOLASPORT.COM - Pelatih legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson, menerapkan strategi fantastis dengan melarang satu pemainnya menyentuh bola saat mengalahkan AC Milan 7-2 di Liga Champions pada 2010.

Kegeniusan Sir Alex Ferguson saat membesut Manchester United tak perlu diragukan lagi.

Sir Alex bahkan membuat Man United menjadi klub yang disegani di Eropa.

Baca Juga: VIDEO - Lionel Messi Cetak 6 Gol di Sesi Latihan Barcelona, Gerard Pique Pasrah

Selama menukangi The Red Devils, Sir Alex melakoni 194 pertandingan di Liga Champions.

Pria yang kini berusia 78 tahun ini membawa Manchester United meraih 105 kemenangan.

TWITTER.COM/UTDREPORT
Sir Alex Ferguson dan Cristiano Ronaldo tertawa dalam sesi latihan Manchester United.

Sisanya, Man United asuhan Sir Alex Ferguson meraih 50 hasil imbang dan menelan 39 kekalahan.

Keberadaan Sir Alex memuluskan langkah Man United merajai Liga Champions sebanyak dua kali.

Bareng Sir Alex, Manchester United mengangkat trofi Si Kuping Besar pada 1999 dan 2008.

Namun, Sir Alex Ferguson juga menghadirkan cerita spesial pada Liga Champions 2009-2010.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo: Selamat Datang Dejan, Apa Kabar?

Sir Alex memamerkan strategi jitu ketika Man United menghadapi AC Milan dalam babak 16 besar.

Sir Alex Ferguson membawa Manchester United mnang 3-2 atas Milan pada pertemuan pertama di Stadion San Siro.

TWITTER.COM/MANUNITEDZONE
Wayne Rooney dan Sir Alex Ferguson berpose saat sama-sama membela Manchester United.

Gol-gol Man United dibukukan oleh Paul Scholes (menit ke-36) dan Wayne Rooney (66', 74').

Adapun dua gol Milan disarangkan oleh Ronaldinho (3') dan Clarence Seedorf (85').

Man United semakin sangar ketika gantian menjamu AC Milan pada perjumpaan kedua di Stadion Old Trafford.

The Red Devils menggulung Milan empat gol tanpa balas berkat lesakan Wayne Rooney (13', 46'), Park Ji-sung (59'), dan Darren Fletcher (87').

Baca Juga: Jawaban Balasan Lionel Messi Saat Pemain Lawan Sebut Dirinya Kecil

Manchester United pun melaju ke perempat final Liga Champions dengan keunggulan agregat 7-2.

Rupanya, ada satu taktik apik Sir Alex Ferguson yang diterapkan saat melawan AC Milan.

TWITTER.COM/D98RED
Park Ji-sung, Cristiano Ronaldo, Gary Neville, dan Louis Saha melakukan selebrasi saat masih membela Manchester United.

Sir Alex memberikan perintah khusus kepada Park Ji-sung.

Ji-sung, yang menjadi sayap kiri dan gelandang serang dalam dua pertemuan kontra Milan, menjalankan tugas dari Sir Alex dengan sempurna.

"Pekerjaan Anda hari ini bukan tentang menyentuh bola, bukan tentang memberikan umpan," kata Sir Alex Ferguson seperti dilansir BolaSport.com dari GiveMeSport.

"Pekerjaan Anda adalah Pirlo, itu saja. Pirlo," ucap Sir Alex lagi.

Baca Juga: Ballack Sebut Van Dijk Jadi Bek Terbaik Liga Inggris karena Tak Ada 9 Pemain Hebat

Rupanya, Park Ji-sung diminta untuk mengawal ketat playmaker Milan, Andrea Pirlo.

Pirlo pun terkunci dan tak mampu mengembangkan permainan Milan.

Park Ji-sung sukses menjalankan titah Sir Alex Ferguson selama total 180 menit menghadapi Milan.

Terkait tugas Park Ji-sung, Rio Ferdinand, yang beraksi sebagai bek tengah Man United saat mengempaskan Milan, memberikan pandangannya.

"Saya ingat kami bermain melawan Milan dan Pirlo menjadi pusat permainan dari segala yang mereka lakukan," ujar Rio Ferdinand.

"Pelatih memainkan Ji-sung untuk menjaga Pirlo."

Baca Juga: Lionel Messi Beri Jawaban soal Pertanyaan Jika Kelak 1 Tim dengan Cristiano Ronaldo

"Saya yakin keesokan harinya saat bangun di pagi hari, Pirlo akan melihat ke bawah tempat tidurnya dan mengira akan ada Ji-sung."

"Ji-sung sebagus itu."

"Apa pun yang ditetapkan pelatih untuk dia lakukan, apakah itu bertahan melawan seseorang, menghentikan permainan seseorang, atau menjadi pembeda dengan masuk ke kotak penalti lawan, Ji-sung akan melaksanakannya," tutur Ferdinand menambahkan.