BOLASPORT.COM - Arif Suyono kini tengah sibuk mempersiapkan masa depannya untuk menjadi pelatih usai pensiun sebagai pemain.
Arif Suyono, yang saat sudah menginjak usia 36 tahun, sekarang masih tergabung di klub Liga 2, Putra Sinar Giri.
Sadar usianya saat ini sudah di ujung karier pesepak bola profesional, Arif Suyono tengah memepersiapkan diri untuk menjadi pelatih sepak bola.
Dengan begitu, pemain yang kerap disapa Keceng saat ini disibukkan dengan mengikuti kursus kepelatihan.
Terakhir, mantan pemain Arema ini mengambil lisensi kepelatihan B AFC yang diselenggarakan di Bali beberapa bulan lalu.
Baca Juga: Alasan Bek Persija Suka Lagu Ini hingga Idolakan Band Sejuta Penggemar
Setelah tidak lagi berkiprah di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, praktis nama Arif Suyono memang tidak begitu terdengar.
Terakhir berlaga di kompetisi tertinggi sepak bola nasional, ia membela Mitra Kukar di Liga 1 2018.
"Saya sudah tidak ada kegiatan, mungkin pemain-pemain lainnya masih aktif di Liga 1," kata Arif dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
"Kebetulan kursus lisensi kepelatihan di Bali itu undangan, jadi saya ambil. Kadang ada yang daftar bisa 2 sampai 3 tahun baru dipanggil karena menunggu giliran. Ketika ada kesempatan, kenapa tidak?," tuturnya.
Selain untuk mempersiapkan masa depannya sebagai pelatih, kesibukan Keceng sebagai pemain sepak bola kini sudah mulai berkurang.
Apalagi, kompetisi Liga 2 musim ini juga masih belum ada kepastian kelanjutannya.
Arif Suyono menyatakan dirinya telah memiliki akademi sepak bola hasil kerja samanya dengan mantan rekan setim di Arema FC, Ahmad Bustomi.
"Saat ini belum ada tawaran untuk melatih. Tetapi, saya sedang mendirikan BAFA (Batu Academy) bersama dengan Bustomi beserta anak-anak Persikoba Kota Batu."
"Saat ini memang masih berhenti karena pandemi virus corona, doakan saja," tutur Arif Suyono.
Selain menjalani kursus kepelatihan, mantan pemain timnas Indonesia itu juga tampak memiliki kesibukan di PSSI Askot Batu.
Arif Suyono mengaku dirinya telah dilantik di Divisi Pengembangan Bakat PSSI Askot Batu.
Namun, ia mengungkapkan hingga saat ini belum ada program kerja yang dijalankan karena terbentur oleh wabah virus corona.
"Belum ada yang dikerjakan. Kompetisi internal berhenti. Pembentukan tim Soeratin juga berhenti di tingkat senior, seleksinya pun berhenti," tutur Arif Suyono.
Baca Juga: Terpisah Jarak Ratusan Kilometer, Mario Jardel Mulai Rindukan Kota Bandung