Piala Asia U-19 2020, Rival Bebuyutan Timnas Indonesia Bakal TC di Timur Tengah

By Metta Rahma Melati - Selasa, 2 Juni 2020 | 17:20 WIB
Skuat timnas U-19 Malaysia saat mencukur Kep. Mariana Utara 10-0 di National Stadium Phnom Penh, Jumat (8/11/2019). (TWITTER.COM/FAM_MALAYSIA)

BOLASPORT.COM - Pesaing timnas U-19 Indonesia di Piala Asia U-19 2020, timnas U-19 Malaysia bakal mengambil lokasi training center (TC) di salah satu negara Timur Tengah.

TC tersebut dilakukan untuk menghadapi Piala Asia U-19 2020 yang akan diselenggarakan di Uzbekistan pada 14 hingga 31 Oktober 2020.

Pelatih timnas U-19 Malaysia, Brad Maloney merencanakan sejumlah negara, yakni Kazakhstan, Kirgistan, Turkmenistan atau Tajikistan yang memiliki kemiripan dengann Uzbekistan.

BolaSport.com melansir dari hmetro.com.my, Sekretaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Malaysia (FAM), Stuart Ramalingam berkata, pemilihan lokasi itu dimaksudkan untuk membiasakan pemain dengan cuaca.

Baca Juga: Sang Istri Derita Flu Beberapa Hari, Eks Persija Ini Bergegas Lakukan Rapid Test

Meskipun rencana tersebut harus disetujui oleh Majelis Keselamatan Negara (MKN) karena pandemi Covid-19 yang belum selesai.

"Maloney mencadangkan latihan di negara-negara tetangga yang berdekatan Uzbekistan selama sebulan atau dua bulan sebelum kejuaraan sebagai persiapan skuat U-19," ujar Stuart Ramalingam dikutip dari hmetro.com.my.

"Tetapi perencanaan itu tergantung oada keputusan MKN dan kami sedang berusaha ke arah itu. Jika diizikan, kami juga perlu mendapatkan izin dari negara itu pula," ujarnya.

Timnas U-19 Malaysia sendiri berada di pot 3 Piala Asia U-19 2020 bersama Irak, Vietnam, dan Kamboja.

Undian grup direncanakan pada 18 Juni 2020.

Baca Juga: Legenda Persib Ini Sebut Potensi Pemain Jawa Barat Tak Akan Ada Habisnya

Sementara itu pot 1 diisi oleh tuan rumah Uzbekistan, Arab Saudi, Korea Selatan, dan Qatar.

Pot 2 diisi oleh Jepang, Indonesia, Australia, dan Tajikistan. Pot 4 ditempati oleh Iran, Yaman, Bahrain, dan Laos.

Malaysia bisa saja bertemu lawan-lawan berat dari pot 1, seperti Arab Saudi atau Korea Selatan.

Selain itu, Malaysia juga bisa bertemu Indonesia dari pot 2.