Madura United Tetap Tidak Ikut Liga 1 Jika Dilanjutkan September

By Mochamad Hary Prasetya - Rabu, 3 Juni 2020 | 19:45 WIB
Logo Madura United. (NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Direktur Tim Madura United, Haruna Soemitro, menegaskan pihaknya tidak akan tampil di Liga 1 jika dilanjutkan kembali pada September 2020.

Alasan utamanya karena tidak ingin mendapatkan resiko yang sangat besar ketika Liga 1 digelar di tengah pandemi virus corona di Indonesia.

Walaupun PSSI akan mempersiapkan protokol kesehatan untuk melanjutkan Liga 1, Haruna Soemitro tetap kokoh Madura United tidak akan berpartisipasi.

Kata Haruna Soemitro, Madura United ingin lanjut apabila angka Covid-19 di Indonesia sudah melandai.

Sampai Rabu (3/6/2020), kasus virus corona di Indonesia menjadi 28.233 orang positif.

Sebanyak 8.406 orang dinyatakan sembuh dan 1.698 meninggal dunia.

"Kan sudah jelas, kalau mau lanjut silahkan," kata Haruna Soemitro saat dihubungi wartawan.

"Madura United tidak ikut tapinya," ucap pria yang juga menjabat sebagai anggota Exco PSSI tersebut.

Baca Juga: Liga Inggris Kirim Satpam Untuk Cegah Pemain Meludah Sembarangan

PSSI sebelumnya menggelar rapat virtual dengan klub Liga 1 dan Liga 2 pada Selasa (2/6/2020).

Dalam rapat tersebut, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengusulkan Liga 1 dan Liga 2 tetap dilanjutkan.

Untuk Liga 1 nantinya akan dipusatkan di Pulau Jawa dengan berformat home turnamen.

PSSI juga memberikan uang subsidi sebanyak Rp 800 juta ke setiap klub Liga 1.

Baca Juga: Enam Klub Srikandi Cup Bahas Kelanjutan Liga Musim Kompetisi 2020

Bahkan, PSSI memastikan tidak ada klub Liga 1 yang akan degradasi untuk musim 2021.

Meski begitu, ada dua tim Liga 2 yang promosi ke Liga 1 musim depan, sehingga pada 2021 ada 20 klub di kompetisi papan atas Indonesia.

Apa yang disampaikan PSSI rupanya tetap tidak menggoda Madura United.

Haruna Soemitro menegaskan timnya lebih memilih kesehatan dan itu sudah ditanyakan ke Greg Nwokolo dkk.

Baca Juga: Jack Grealish Ungkap Pelajaran Berharga yang Ia Dapat dari Cristiano Ronaldo

"Kami juga sudah meminta masukan banyak pihak khususnya pemain."

"Banyak yang mendukung penolakan ini kok, karena memang resikonya masih tinggi,’’ ucap Haruna Soemitro.

Nantinya pada rapat Exco PSSI, Haruna Soemitro akan menanyakan siapa yang akan bertanggung jawab jika pada September virus corona belum mereda.

Tujuan Haruna Soemitro lebih kepada kebaikan untuk bersama.

Baca Juga: Eks Gelandang Juventus Berharap Cristiano Ronaldo Bertahan di Turin

"’Siapa lembaga yang bisa memberikan jaminan bahwa September sampai Oktober itu covid-19 sudah bisa terkendali? Tidak ada kan?," ucap Haruna Soemitro.

"Saya tetap berjuang semaksimal mungkin (dalam rapat Exco)," tutupnya.