BOLASPORT.COM - Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar mengaku memanfaatkan perabotan rumah untuk menunjang latihan mandiri yang ia lakukan.
Semenjak kompetisi dihentikan, sejauh ini Dedi Kusnandar tercatat lebih dari dua bulan telah melakukan latihan mandiri di rumahnya.
Hal tersebut Dedi lakukan sebagai pemenuhan kewajiban yang harus dilakukan pemain Persib selama kompetisi dihentikan.
Seperti diketahui, meski tak ada kompetisi para pemain Persib tetap diwajibkan menjalankan latihan mandiri guna menjaga kebugarannya.
Setelah program tersebut berjalan lancar, belum lama ini pelatih Persib pun mulai memberikan kebebasan para pemain dalam memilih menu latihan yang akan dilakukan.
Baca Juga: Meski Usianya Tak Muda Lagi, Kiper Persib Terus Genjot Fisiknya
Menanggapi hal tersebut, Dedi mengaku senang.
Pasalnya dengan diberikannya kebebasan, maka ia bisa memvariasikan latihannya sehingga tak akan mengalami kebosanan.
Tak jarang pemain yang bernomor punggung 11 ini memanfaatkan benda-benda yang berada disekitar rumahnya untuk menunjang latihannya.
"Kemarin-kemarin saya juga berlatih dengan alat-alat yang ada di rumah, misalnya dengan kursi untuk membantu variasi dalam push-up," kata Dedi, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persib Bandung.
Meski berhasil mengusir rasa bosan dengan latihan yang bervariasi, Dedi tetap tak mampu menghilangkan rasa kesepiannya.
Pemain yang berusia 28 tahun ini mulai merasakan rindu berlatih bersama-sama rekannya di Persib.
Dedi berpendapat bahwa latihan yang dilaluinya bersama Supardi dkk selalu terasa menyenangkan.
"Sudah dua bulan lebih pemain berlatih mandiri, jujur saya sudah mulai rindu sama teman-teman," ujar Dedi.
"Karena berlatih bersama membuat saya semangat dan suasana kebersamaannya itu yang menyenangkan ," tutur Dedi.
Baca Juga: Eks Pilar Persib Juara Liga Indonesia 2014 ini Akui Ditolak PSMS Medan
Namun hal tersebut tak mengendurkan semangat Dedi dalam menjalankan latihan mandiri.
Untuk saat ini, ia terus bekerja keras meningkatkan intensitas latihannya sambil berharap pandemi covid-19 dapat segera berakhir.
Sehingga kompetisi dapat kembali dimulai dan semua menjadi normal.