Ide Menarik Arema FC, Adopsi Latihan Fabio Canavaro Saat Pandemi

By Ibnu Shiddiq NF - Kamis, 4 Juni 2020 | 14:15 WIB
Logo Arema FC. (NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Arema FC mempunyai gagasan yang menarik mengenai protokol kesehatan selama kompetisi Liga 1 2020.

Seprti diketahui, PSSI telah memberikan lampu hijau Liga 1 musim ini kembali digelar denagan kebijakan baru saat new normal.

Menurut hasil rapat PSSI dengan klub-klub Liga 1, kompetisi akan kembali dimulai pada September 2020.

Pelaksanaannya pun akan berlangsung ketat sesuai dengan protokol yang telah disiapkan doktor tim PSSI.

Baca Juga: Piala AFC 2020 Akan Bergulir Kembali, Siap-siap Bali United dan PSM

Arema FC, selaku kontestan Liga 1 2020 ternyata aktif dalam mengikuti perkembangan sepak bola di luar negeri.

Tak hanya itu, tim berjuluk Singo Edan turut mempelajari protokol kesehatan klub-klub luar.

Salah satunya adalah protokol kesehatan yang digunakan pelatih Guangzhou Evergrande, Fabio Canavaro.

Hal ini dilakukan agar kegiatan tim tidak terganggu dan latihan tetap berjalan dengan maksimal tanpa khawatir melanggar batas pencegehan Covid-19.

“Kita sudah berdiskusi dengan Mario Gomez, lalu muncul ide kenapa kita tidak meniru metode latihan yang diterapkan Fabio Canavaro di China,“ kata General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo dikutip BolaSport dari Kompas.

Baca Juga: Belum Pernah Main di Liga 1 2020, Ini Ambisi Striker Persib Bandung

Cara kerjannya, tim akan dibagi menjadi dua kelompok.

Setiap kelompok akan mendapat waktu latihan yang berbeda-beda.

Selanjutnya, menu latihan akan diberikan sesuai kebutuhan para kelompok.

Dengan adanya pembatasan jumlah tersebut diharapkan dapat menambah ruang gerak pemain dalam berlatih.

"Itu latihannya persepuluh orang atau separuh-separuh. Mungkin latihan strategi didahulukan kemudian yang lain menyusul belakangan,” ucapnya.

Ide tersebut merupakan satu dari tiga pandangan Ruddy Widodo terhadap "New Normal" dalam konteks sepak bola.

Selain tempat latihan, ia juga menjelaskan protokol kesehatan di tempat tinggal para pemain.

“Insya Allah mess Arema aman, karena mereka bukan tinggal seperti di barak yang dihuni banyak orang. Rata-rata anak-anak itu satu kamar diisi dua orang, yang di mess pun anak-anak dari luar kota dan bujang,” tutur Rudy

"Kalau lainnya ada yang di rumah masing-masing bahkan ada yang kontrak," ujarnya.