Liga 1 2020 Dapat Lampu Hijau, Borneo FC Wacanakan Kumpul Akhir Juli

By Ibnu Shiddiq NF - Kamis, 4 Juni 2020 | 21:15 WIB
Logo Borneo FC. (NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Borneo FC akan mewacanakan kumpul pemain usai mendapat lampu hijau Liga 1 kembali digelar.

Sebelumnya, dalam sepekan terakhir, PSSI telah mengadakan rapat dua kali dengan PT LIB, serta klub-klub Liga 1 dan Liga 2 untuk membahas nasib kompetisi.

Hasil dari dua rapat itu menghasilkan tiga rekomendasi, yakni kompetisi dihentikan, dilanjutkan pada September atau Oktober, atau membuat turnamen pengganti.

Baca Juga: Sebagian Pemain Bhayangkara FC Terlihat Mulai Berlatih Bersama di Stadion PTIK

Meski baru empat bulan mendatang kompetisi akan dilanjutkan namun Borneo FC akan mulai menyusun rencana tim sejak dini.

Presiden Borneo FC, Nabil Husein mengutarakan jika persiapan paling penting ialah mengumpulkan para pemain.

Saat ini para pemain Pesut Etam tengah berada di kampung halamannya masing-masing.

Hanya menyisakan dua pemain asing Javlon Guseynov dan Nuriddin Dovranov yang tinggal lantaran bandara di negara kedua pemain masih ditutup.

"Sampai saat ini sebenarnya saya belum tahu kapan pemain akan dikumpulkan kembali," ujar Nabil dikutip BolaSport dari laman resmi klub.

"Tapi saya berencana akhir Juli pemain sudah kumpul semua. Tapi saya mau lihat situasi dulu,” imbuhnya.

Baca Juga: Jiwa Persaingan Bisa Menurun Jika Liga 1 Berlanjut Tanpa Degradasi

Untuk saat ini Nabil masih menanti keputusan resmi dari PSSI mengenai nasib Liga 1.

Setelah itu ia akan mulai mematangkan persiapan dengan para menajemen Borneo FC.

“Nanti setelah semuanya pasti, saya akan langsung berkoordinasi dengan manajemen mengenai berkumpulnya pemain ini,” katanya.

Nabil menegaskan jika sewaktu-waktu rencana berkumpul pada Juli nanti bisa berubah, sebelum PSSI mengetuk palu kompetisi.

“Tapi seperti saya katakan tadi, saya belum bisa memastikan kapan pemain akan berkumpul. Akhir Juli itu ada rencana saya, tapi bisa saja nantinya berubah. Bisa lebih cepat, atau bisa juga lebih lambat,” tuturnya.

Nabil yakin para pemain besutan Edson Tavares tetap menjalankan progam latihan mandiri di rumah.

Jadi, tak butuh waktu lama timnya beradaptasi setalah nanti dikumpulkan kembali.

“Jadi nanti saat kumpul kembali, program peningkatan fisik mungkin sudah tak lagi jadi program utama, walau pemain lama tak menjalani latihan secara bersama-sama,” tutupnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Pada 4 Juni 1994, Persib Bandung dikalahkan tamunya dari Italia, AC Milan, dengan skor akhir 0-8. Pertandingan Persib vs AC Milan tersebut digelar di Stadion Utama Senayan, Jakarta. AC Milan datang ke Indonesia tanpa beberapa pemain bintangnya. Nama-nama seperti Franco Baresi, Alessandro Costacurta, Daniele Massaro, Mauro Tassotti, Demetrio Albertini, dan Paolo Maldini tidak bisa ikut serta ke karena masuk dalam daftar timnas Italia di Piala Dunia 1994. Selain itu, superstar AC Milan lainnya, mulai dari Marco van Basten, Florin Raducioiu, Brian Laudrup, dan Stefano Eranio, juga harus absen karena beberapa alasan. #persib #acmilan #bolasport #bolastylo #bolanas #sportfeat #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on