Dua Stiker Indonesia Jadi Sosok Impian Tandem Pelatih Klub Malaysia

By Arif Setiawan - Jumat, 5 Juni 2020 | 16:30 WIB
Mantan striker timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, resmi menjadi pelatih Sabah FA. (SRI MULYATI/BOLASPORT.COM)

"Karena kan kita beda tipikal jadi mereka merupakan striker komplit, selain bisa cetak gol mereka juga menjadi bantu memberi peluang," ujar Kurniawan.

Lebih lanjut lagi, Kurniawan juga menyebut selalu mendapatkan chemistry ketika dipasangkan dengan Widodo maupun Indriyanto.

Akan tetapi hal tersebut hanya terjadi ketika di timnas Indonesia.

Pasalnya tiga pemain itu tak pernah bermain di klub yang sama.

"Saya kan tipe kalau ada peluang harus tinggal penyelesaian," ucap Kurniawan.

"Bersama mereka selalu dapat chemistry," tutur pemain kelahrian Magelang itu.

stefanusarn
Widodo C Putro saat mengenalkan tujuh pemain baru Bali United

Baca Juga: Jago Membaca Gerakan, Kurniawan Dwi Yulianto Sebut Bek Ini Sebagai Lawan yang Sulit Dihadapi

Sementara itu, karir Kurniawan sebagai pemain sepak bola berakhir pada tahun 2013 silam.

Sehabis pensiun, Kurniawan masih tak mampu berpisah dengan dunia sepak bola.

Setelah beberapa kali jadi asisten pelatih, kini ia mengikuti jejak Widodo C Putro menjadi seorang pelatih.

Bersama Sabah FA, Kurniawan memulai karirnya sebagai pelatih di Liga Malaysia.