BOLASPORT.COM - Kepala Tim Mercedes, Toto Wolff, berharap bisa menemukan kesepakatan dengan Lewis Hamilton perihal perpanjangan kontrak.
Kontrak Lewis Hamilton bersama Mercedes akan berakhir setelah kejuaraan Formula 1 (F1) musim 2020 selesai.
Meski belum ada kepastian mengenai masa depannya di Mercedes, Lewis Hamilton diyakini akan meneruskan kariernya bersama The Silver Arrow pada tahun depan.
Dikutip BolaSport.com dari Crash, Toto Wolff optimistis pihaknya dan Hamilton bisa bernegosiasi segera setelah musim balap 2020 dimulai bulan depan.
Baca Juga: Asia Belum Masuk, Begini Jadwal 8 Seri Balap Tahap Kesatu F1 2020
"Saya dan Lewis tidak bertemu selama pembatasan sosial karena berbeda negara. Kami memang saling kontak secara rutin, tetapi belum membahas kesepakatan kontrak," kata Wolff.
Wolff menambahkan bahwa Mercedes dan Hamilton saling memercayai.
"Di antara kami ada perasaan percaya yang tinggi karena sudah bersama-sama sejak lama," ucap Wolff melanjutkan.
"Selama ini kami tidak perlu waktu lama untuk mempelajari kontrak, karena rasa percaya tersebut terjadi secara natural."
Baca Juga: Bos F1 Nekat Tak Mau Batalkan Balapan Meski Ada yang Kena Covid-19
"Begitu musim balapan sudah dimulai kami akan berdiskusi dan menandatangani kontrak, melihat waktu dan angka, dan semoga bisa ada perkembangan," tutur dia lagi.
Wolff menyebut dia akan segera menghubungi Hamilton segera setelah pembalap asal Inggris itu kembali bersama tim.
"Begitu Lewis sudah kembali ke Eropa kami akan duduk bersama. Kami sudah bersama-sama sejak delapan tahun jadi tidak perlu ada perubahan kesepakatan," ucap Wolff.
Wolff yakin Mercedes dan Hamilton bisa segera mencapai kesepakatan untuk kontrak yang baru.
"Kalau Anda saling percaya, Anda akan tahu partner Anda takkan mengecewakan," ucap Wolff.
"Formula 1 memang bisnis yang sulit, tetapi yang membedakan Mercedes adalah loyalitas dan kepercayaan menjadi nilai yang penting," kata dia lagi.
Lewis Hamilton menjadi ujung tombak Mercedes. Sejak bergabung pada 2013, Hamilton sudah menyumbangkan lima gelar juara bagi pabrikan asal Jerman itu.
Baca Juga: Pernah Kena Rasisme, Lewis Hamilton Kritik Formula 1 yang Diam soal Kematian George Floyd