BOLASPORT.COM - Pelatih Real Madrid saat menjuarai Liga Champions 2014, Carlo Ancelotti, mengungkapkan ada satu pemain fantastis selain Cristiano Ronaldo dalam skuadnya.
Carlo Ancelotti ditunjuk menjadi pelatih Real Madrid pada 1 Juli 2013.
Ancelotti diberikan misi untuk membawa El Real kembali menguasai Liga Champions.
Baca Juga: Nyaris Nangis Digocek 2 Kali, Bek Murah Meriah Sebut Memphis Depay di Man United Terbaik
Saat Ancelotti datang, Real Madrid sudah berstatus sebagai raja Liga Champions.
Real Madrid merupakan tim yang paling sering mengangkat trofi Si Kuping Besar, yakni sembilan kali.
Namun, ketika Carlo Ancelotti datang, Real Madrid sudah paceklik gelar Liga Champions sejak 2002.
Adapun Ancelotti memang juru taktik yang luar biasa saat bertarung di ajang antarklub paling elite Eropa.
Carlo Ancelotti sukses membawa AC Milan dua kali menjadi kampiun Liga Champions pada 2003 dan 2007.
Pada 2003, Milan asuhan Ancelotti mampu mengalahkan Juventus di laga final.
Baca Juga: Oxlade-Chamberlain: Mo Salah Tidak Egois? Anda Gila? Tanya Saja Sadio Mane!
Bermain seri 0-0 selama 120 menit, AC Milan akhirnya menang dalam drama adu penalti dengan skor 3-2.
Sementara itu, pada 2007, Milan didikan Carlo Ancelotti membenamkan Liverpool di partai puncak.
I Rossoneri menang 2-1 atas Liverpool berkat gol-gol Filippo Inzaghi.
Selain Inzaghi, bintang Milan saat itu adalah Kaka.
Kaka menjadi top scorer turnamen dengan 10 gol.
Kontribusi Kaka membawa dirinya menjadi pemenang Ballon d'Or 2007.
Baca Juga: Messi Nomor 1, Ronaldo Dikalahkan Striker Ingusan di Daftar Pemain Paling Menarik Ditonton
Carlo Ancelotti pun menularkan keberhasilan di AC Milan ke Real Madrid.
Ancelotti langsung mengantarkan Real Madrid menjuarai Liga Champions pada musim perdananya, yakni 2013-2014.
Pada pertandingan final, Real Madrid melibas Atletico Madrid 4-1.
Cristiano Ronaldo keluar sebagai top scorer Liga Champions dengan 17 gol.
Ronaldo pun menyabet trofi Ballon d'Or 2014.
Terkait pengalaman tersebut, Carlo Ancelotti menceritakan pandangannya.
Baca Juga: Sir Alex Ferguson Larang 1 Pemain Man United Sentuh Bola Saat Kalahkan AC Milan 7-2
Menurut Ancelotti, Real Madrid memiliki dua pemain fantastis.
"Tentu saja para pemain harus bekerja sama karena tim adalah bagian terpenting dalam pertandingan," kata Carlo Ancelotti seperti dilansir BolaSport.com dari AS.
"Namun, striker seperti Ronaldo, yang mampu mencetak gol dalam tiap pertandingan, Anda tak perlu memberinya terlalu banyak informasi."
"Cara ini merupakan yang termudah bagi seorang pelatih dalam mengelola pemain fantastis karena mereka profesional, serius, memiliki kepribadian, dan termotivasi."
"Sergio Ramos juga mempunyai kualitas yang fantastis."
"Saya pikir kualitas terbaik yang Ramos punya bukan dari segi taktik, melainkan karakter dan kepribadian, serta kemampuan untuk memotivasi orang-orang di sekelilingnya, termasuk rekan setimnya."
Baca Juga: Lionel Messi Beri Jawaban soal Pertanyaan Jika Kelak 1 Tim dengan Cristiano Ronaldo
"Dalam periode tersebut, Ramos memainkan peran penting."
"Ramos selalu berada di puncak performa dalam pertandingan penting dan dalam momen krusial di sebuah pertandingan," ucap Ancelotti lagi.
Sergio Ramos menjadi pencetak gol Real Madrid pada menit ke-90+3 dalam final Liga Champions 2014.
Gol bek tengah timnas Spanyol ini menjadi penyama kedudukan 1-1 yang membuat laga dilanjutkan ke babak tambahan waktu dan berujung kemenangan Real Madrid.