Pandemi Covid-19 Paksa BAM Minta Bantuan BWF untuk Gelar Malaysia Open 2020

By Diya Farida Purnawangsuni - Minggu, 7 Juni 2020 | 11:05 WIB
Lee Chong Wei (tengah) saat bersama Chen Long dan Lin Dan di atas podium tunggal putra Malaysia open 2019, Minggu (7/4/2019). (twitter.com/bwfmedia)

Selain pusing memikirkan biaya pengeluaran yang bakal membengkak, Kenny Goh juga masih belum mengetahui secara pasti ketentuan penjualan tiket.

Andai ada pembatasan penjualan tiket, otomatis pemasukan turnamen akan berkurang.

"Kami juga tidak yakin apakah kami harus membatasi penjualan tiket untuk mematuhi SOP," tutur Goh.

"Kami belum menerima umpan balik dari BWF. Saya harap banding kami akan dipertimbangkan," kata dia melanjutkan.

Baca Juga: Tanpa Mike Tyson, Ini 10 Petinju Terhebat Sepanjang Masa Versi Media Inggris

Tahun lalu, Malaysia Open 2019 menjadi ajang unjuk gigi para pemain China.

Dari lima gelar juara yang diperebutkan, wakil Negeri Tirai Bambu berhasil menyabet empat.

Titel-titel kampiun itu datang dari Lin Dan (tunggal putra), Li Jun Hui/Liu Yu Chen (ganda putra), Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (ganda putri), dan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (ganda campuran).

Satu-satunya gelar yang lepas dari China ialah tunggal putri.

Titel tersebut diraih pemain Taiwan, Tai Tzu Ying.