Soal Calon Direktur Utama PT LIB, Begini Tanggapan Madura United

By Wila Wildayanti - Senin, 8 Juni 2020 | 17:15 WIB
Logo Madura United. (NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Direktur Madura United, Haruna Soemitro, mengaku tak ingin berprasangka buruk soal calon Direktur Utama PT LIB yang belum juga diungkapkan.

Madura United sebagai salah satu pemegang saham PT Liga Indonesia Baru (LIB) bakal turut hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) lanjutan.

RUPS yang rencananya bakal berlangsung pada Sabtu, 13 Juni 2020, pukul 10.00 WIB, melalui aplikasi zoom itu bakal dihadiri oleh Madura United dan 17 klub lainnya.

Dalam RUPS PT LIB tersebut, agenda yang bakal dibahas mengenai pemilihan dan pengangkatan Direktur LIB dan Komisaris Utama.

Baca Juga: Mantan Pemain Persib Ini Rusak Raihan Persija Selama Dua Musim

Setelah 19 Mei 2020, beberapa petinggi PT LIB menggundurkan diri dan untuk RUPS lanjutan ini langsung pada pemilihan dan penetapan pengurus.

Namun, meski begitu, ternyata hingga saat ini belum ada nama calon Direktur Utama atau Komisaris PT LIB yang diungkapkan.

Bahkan klub sebagai pemegang saham pun mengaku belum mengetahui mengenai calon bahkan mekanismenya nanti seperti apa.

Haruna Soemitro mengaku bahwa memang untuk agenda RUPS PT LIB sudah sesuai janji yang dilakukan saat rapat pertama.

Bakal ada pertemuan lanjutan, tapi hingga saat ini ternyata belum ada nama calon yang terdengar.

Walaupun sebelumnya sudah ada beberapa nama seperti Tigor Shalom Boboy, dan beberapa nama lain.

Hanura Soemitro menanggapi hal itu, menurutnya hingga saat ini memang belum ada, dan belum jelas.

Bahkan menurutnya RUPS LIB nantinya ibaratkan jalan tanpa adanya kompas, sehingga tak ada alurnya meski agenda sudah ada, tapi nama calon belum terlihat.

“Kalau agendanya sudah jelas. Tapi siapa yang akan dipilih dan apakah usulan nama yang akan dipilih sesuai dengan usulan/opini saya. Saya pastikan belum,” kata Haruna Kepada BolaSport.com.

“Jadi sebelum kajian teknis hasil seleksi pengurus itu dishare kepada seluruh pemegang saham. Undangan RUPS tanggal 13 Juni besok itu menjadi hilang urgensinya. Ibarat hampa tanpa arah kompas yang akurat,” ucapnya.

Menyoal calon nama petinggi yang akan mengisi kepengurusan di LIB memang nantinya tak lepas dari usulan-usulan pemegang saham.

Baca Juga: Jorge Masvidal Tawarkan Diri Jadi Pelatih Jurnalis ESPN untuk Duel Lawan Dana White

Usulan utama tentunya dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sebagai federasi sepak bola Tanah Air.

Mengenai hal itu pun telah dijelaskan dalam anggaran dasar PT LIB yang berbunyi bahwa PSSI sebagai pemegang saham kelas A dapat mengusulkan calon Dirut, direksi, dan komisaris kepada RUPS.

Yang mana dalam artian aturan itu adalah semua usulan apapun dari manapun harus mendapatkab persetujuan RUPS.

Jadi jika sudah ada nama calon bisa langsung diusulkan, tapi yang menjadi masalahnya menurut Haruna, apa nanti pemegang saham bakal langsung memilih.

Apabila emang begitu adanya Madura United berharap calon yang memiliki kredibelitas yang tinggi dan tentunya bisa mengayomi para pemegang saham nantinya.

“Saya khusnudzon, berprasangka baik saja. Mungkin PSSI sebagai pemegang saham kelas A sudah punya calon yang berkompeten tinggal ditawarkan ke RUPS dan tinggal vote setuju atau tidak gitu saja,” tutur Haruna Soemitro.