BOLASPORT.COM - Striker Juventus, Paulo Dybala, memperingatkan para petinggi Serie A harus bersikap tegas jika terulang pelecehan rasialis kembali terjadi di Liga Italia.
Publik dibuat gempar terkait isu rasialisme yang belakangan menguat lantaran kasus kematian George Floyd.
Banyak pesepak bola mengecam insiden yang menimpa Floyd, termasuk striker Juventus, Paulo Dybala.
Menurut Dybala, tindakan rasialisme juga kerap diterima para pemain sepak bola di Liga Italia, khususnya yang berkulit hitam.
Baca Juga: Termasuk Cristiano Ronaldo, Ada 3 Pemain yang Tampil Luar Biasa di Juventus
Hal tersebut yang membuat striker asal Argentina itu memperingatkan para petinggi Serie A untuk menindak tegas tindakan rasialisme yang kerap terjadi.
Miralem Pjanic, Moise Kean, dan Mario Balotelli hanya sebagian pesepak bola yang mendapatkan pelecehan berbau rasialisme di Liga Italia.
"Saya telah menyaksikan berbagai pelecahan rasialisme yang dialami oleh rekan setim saya di Juventus ketika bertandang ke stadion lawan," ucap Dybala seperti dilansir BolaSport.com dari Football Italia.
"Banyak suporter di Italia melakukan pelecehan berbau rasialis kepada beberapa pemain seperti yang dialami Mario Balotelli dan Miralem Pjanic."
Baca Juga: Miliki Satu Kesamaan, Cristiano Ronaldo Layak Disejajarkan dengan Michael Jordan
"Saya pikir hukuman untuk segala tindakan berbau pelecehan rasialis harus ditindak jauh lebih tegas."
"Apabila hukuman tidak dipertegas, maka kami selaku pemain akan mengambil tindakan sendiri agar kasus pelecehan rasialis tidak kembali terjadi."
"Hal itu karena kita sedang bermain di salah satu kompetisi sepak bola terbesar di dunia, di mana banyak orang yang menonton."
Baca Juga: Demi Ulang Tahun Anak Kembarnya, Cristiano Ronaldo Rela Jadi Aladdin
"Jika para penonton melihat ada pelecehan rasialis dan tidak ada tindakan tegas yang diambil, maka mereka akan terus melakukan hal yang sama."
"Apabila para petinggi Serie A memutuskan tidak melakukan apa pun, kemudian para pemain yang akan bertindak."
"Atau jika tidak, para wasit akan menghentikan pertandingan seperti yang pernah mereka lakukan sebelumnya agar orang-orang tidak melakukan pelecehan itu," kata Dybala menambahkan.