BOLASPORT.COM - Di antara rivalitas rutin Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, kini terselip nama Robert Lewandowski guna melengkapi trio penyerang paling mematikan di kompetisi top Eropa.
Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo kerap mendapat julukan alien karena ketajaman mereka berada jauh di atas rata-rata pesepak bola lainnya.
Kini dominasi dua megabintang itu terusik oleh konsistensi Robert Lewandowski sebagai predator gol Bayern Muenchen.
Kalau ukurannya adalah jumlah gol di berbagai pentas kompetitif selama lima musim terakhir, level produktivitas mereka sangat seimbang.
Jumlahnya juga membikin kita geleng-geleng kepala.
Menurut catatan Transfermarkt yang menjadi bahan analisis BolaSport.com, Messi merupakan individu tersubur di antara mereka.
Baca Juga: Lewandowski Jalani Musim Tertajam, Messi dan Ronaldo Mah Lewat!
Baca Juga: Demi Cari Pendamping Messi dan Suarez, Barcelona Bakar Duit Rp7,8 Triliun
Baca Juga: VIDEO - Pemain Israel Salto Mirip Cristiano Ronaldo, Calon Gol Terbaik Dunia Tahun Ini
Terhitung sejak musim 2015-2016, superstar Argentina itu menggelontorkan 215 gol dari 256 penampilan kompetitif.
Kalau dihitung rasionya, Messi rata-rata menceloploskan 0,91 gol per pertandingan atau nyaris selalu masuk papan skor setiap laga.
Jika Anda menerka Ronaldo ada di peringkat kedua setelah Messi, maaf itu keliru.
Menjalani 5 musim terakhir untuk dua klub, Real Madrid dan Juventus, koleksi gol CR7 kalah jauh dari Messi.
Ronaldo menyarangkan 193 gol, tetapi memang dia menjalani penampilan lebih sedikit dengan 213 kali mentas.
Soal level ketajaman, rasionya tak berbeda jauh dari sang rival, rata-rata 0,90 gol per gim. Tipis banget.
Rasio setara dicatatkan Lewandowski, yang menyempil di antara kedua megabintang tersebut.
Bomber Polandia ini melesakkan 210 gol dalam 231 penampilan (0,90 per partai).
Namun, kalau cuma menghitung performa musim ini, Lewandowski unggul ketimbang Messi dan Ronaldo.
Baca Juga: VIDEO - Barcelona Bakar Mimpi Juventus Raih Treble Winners di Final Liga Champions 2015
Baca Juga: Man United Gagal Uji Tanding gara-gara Pemain Lawan Positif Covid-19
Bersama Bayern Muenchen, dia menceploskan 44 gol dalam 38 pertandingan alias rata-ratanya lebih dari satu gol setiap kali tampil!
Adapun Messi "cuma" menghimpun 24 gol dari 31 laga, sedangkan Ronaldo baru 25 gol setelah 32 partai.
Makanya, tak heran apabila Lewandowski melaju sebagai kandidat teratas peraih Sepatu Emas Eropa musim ini.
Satu yang patut digarisbawahi dari fenomena tiga predator ini adalah usia mereka sudah tidak muda lagi.
Ronaldo tertua di antara mereka karena sudah menginjak 35 tahun.
Messi akan merayakan ultah ke-33 pada 24 Juni mendatang.
Lewandowski paling muda, tetapi sudah melewati usia kepala tiga (31 tahun).
Baca Juga: Berat, Messi Butuh Selusin Gol untuk Pertahankan Sepatu Emas Eropa
Baca Juga: Hasil dan Jadwal DFB Pokal, Leverkusen ke Final, Tunggu Bayern Muenchen atau Frankfurt
Baca Juga: Klasemen Bundesliga - Bayern Menuju Gelar Ke-30, Satu Dedengkot di Ambang Degradasi
Trio penyerang papan atas ini memang terbukti belum habis dengan standar performa yang masih berada di atas pemain lainnya.
Namun, masa edar mereka harus diakui tak akan lama lagi.
Mungkin ini saatnya generasi penyerang muda seperti Timo Werner, Erling Haaland, atau Kylian Mbappe diperhitungkan dan terus mengasah diri buat meneruskan jejak Messi dkk.
Tidak kebetulan bahwa Werner (25 gol di liga), Haaland (26), dan Mbappe (18) masuk 10 besar dalam klasemen persaingan Sepatu Emas Eropa.
Klasemen 10 besar Sepatu Emas Eropa 2019-2020
| Pemain | Klub | Gol | Koefisien | Poin |
| Robert Lewandowski | Bayern Muenchen | 30 | 2,0 | 60 |
| Ciro Immobile | Lazio | 27 | 2,0 | 54 |
| Timo Werner | RB Leipzig | 25 | 2,0 | 50 |
| Erling Haaland | Salzburg | 16 | 1,5 | 44 |
| Dortmund | 10 | 2,0 | ||
| Cristiano Ronaldo | Juventus | 21 | 2,0 | 42 |
| Lionel Messi | Barcelona | 19 | 2,0 | 38 |
| Jamie Vardy | Leicester | 19 | 2,0 | 38 |
| Wissam Ben Yedder | Monaco | 18 | 2,0 | 36 |
| Kylian Mbappe | PSG | 18 | 2,0 | 36 |
| Shon Weissman | Wolfsberger | 23 | 1,5 | 34,5 |