BOLASPORT.COM - Pelatih legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson, ternyata mesti melerai anak-anak asuhnya yang mau berkelahi H-1 menjelang final Liga Champions 2008.
Manchester United menjalani Liga Champions 2007-2008 dengan perkasa.
Memulai aksi di Grup F, Man United menutup enam laga dengan catatan tak terkalahkan.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Akui Ada 1 Pemain Man United Lebih Jago Freekick daripada Dirinya
Berada satu grup dengan AS Roma, Sporting CP, dan Dynamo Kyiv, The Red Devils sanggup meraih lima kemenangan serta satu hasil imbang.
Koleksi 16 poin membuat Manchester United melaju ke babak 16 besar sebagai juara Grup F.
Man United kemudian secara beruntun menyingkirkan Olympique Lyon (2-1), AS Roma (3-0), dan Barcelona (1-0) untuk tiba di partai final.
Pada partai puncak kontra Chelsea, pasukan Sir Alex Ferguson bermain imbang 1-1 sampai 120 menit.
Baca Juga: Curhat Pemain Muda Terbaik Chelsea 2015 yang Disebut Sampah oleh Jose Mourinho
Gol Cristiano Ronaldo (menit ke-26) dibalas oleh Frank Lampard (45').
Pertandingan akhirnya dimenangi Manchester United dengan skor 6-5 via babak adu penalti.
Baca Juga: Solskjaer Akui Buat Keputusan Tak Adil untuk Cristiano Ronaldo di Man United
Enam algojo penalti Man United, Carlos Tevez, Michael Carrick, Owen Hargreaves, Nani, Anderson, dan Ryan Giggs menjalankan tugas dengan sempurna.
Satu-satunya pemain The Red Devils yang gagal menendang penalti hanya Cristiano Ronaldo.
Terlepas dari nasib apes dalam drama adu penalti, Ronaldo sudah memberikan peran besar bagi Man United pada Liga Champions 2008.
Ronaldo keluar sebagai top scorer turnamen dengan delapan gol.
Cristiano Ronaldo pun meraih gelar Ballon d'Or pertamanya pada 2008.
Namun, siapa yang menyangka bahwa sehari sebelum final Liga Champions 2008, para pemain Manchester United bersitegang di sesi latihan.
Baca Juga: Semua Pemain Porto Bantah Jose Mourinho Saat Depak Man United di Liga Champions 2004
Hal ini diutarakan oleh Owen Hargreaves saat ditanya soal instruksi khusus yang diberikan oleh Sir Alex Ferguson sebelum pertandingan final Liga Champions 2008.
"Sir Alex tidak perlu melakukannya. Dia tahu para pemainnya sudah siap," kata Owen Hargreaves seperti dilansir BolaSport.com dari beIN SPORTS.
"Saya ingat kami melakukan pertandingan latihan di stadion di Moscow sehari sebelum final Liga Champions."
"Hampir terjadi perkelahian di antara kedua tim karena pertandingan latihan begitu intens."
"Saat satu tim kalah, semua pemain saling berteriak, dan Sir Alex harus masuk untuk menyudahinya."
"Begitu adanya. Semua pemain sangat kompetitif untuk menang."
"Semua pemain sangat bersemangat dalam pertandingan latihan itu," ucap Hargreaves menambahkan.
Baca Juga: Soal Didorong ke Tembok, Cristiano Ronaldo Balas Ryan Giggs dengan Kalimat Berani