Selain itu, pemain kelahiran 31 Januari 1989 itu tak melupakan mengerjakan pekerjaan rumah yang telah diberikan pelatih untuk berlatih mandiri.
“Selain sepeda kan saya juga masih menjalankan program latihan mandiri dari pelatih," ujar Rio Ramandika.
"Jadi latihannya saya kombinasikan juga. Kayak plank, skipping, push-up, sit-up, itu semua masih saya lakukanm" ujarnya.
Pemain yang juga berprofesi sebagai honorer PNS di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Tangerang Selatan menceritakan kegiatannya sehari-hari.
Ia memulai hari dengan bekerja di rumah lantaran anjuran dari Pemerintah kemuhdian untuk bersepeda maupun latihan ia lakukan sore hari.
“Ya misalnya latihan pagi, saya langsung ke kantor setelah latihan biasanya. Kalau latihan sore, saya pagi ke kantor dulu, sorenya ke lapangan," ujar Rio Ramandika.
"Kalau memang kegiatan di Persita gak bisa ditinggal, kayak lagi away ke luar kota atau latihan dua kali sehari, saya biasanya izin ke kantor,” ungkap ayah satu anak ini.
Rio berharap pandemi virus corona dapat cepat berakhir sehingga kompetisi dapat kembali berjalan.
"Cepat membaik lah, supaya bisa beraktivitas lagi seperti biasa. Udah rindu banget sama sepak bola," ujarnya.