Selama Era Liga 1, Awal Musim 2020 Bagaikan Mimpi Buruk untuk Persela

By Alif Mardiansyah - Jumat, 12 Juni 2020 | 06:15 WIB
Logo Persela Lamongan. (NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM)

Bahkan, Laskar Joko Tingkir menjadi tim yang paling banyak kebobolan dalam tiga partai awal Liga 1 2020.

Persela Lamongan kini gawangnya sudah mampu dibobol oleh gawang sebanyak delapan gol dari tiga pertandingan.

Atas segala raihannya tersebut membuat Persela menempati posisi dasar klasemen sementara Liga 1 2020 dengan nirpoin atas hasil tiga kali menelan kekalahan.

Baca Juga: Persembahkan Juara Untuk Persib, I Made Wirawan Dulu Bukan Kiper

Jika boleh dikatakan, awal musim Liga 1 2020 ini bagaikan mimpi buruk untuk Laskar Joko Tingkir

Kenapa ? Karena pada musim 2020 merupakan start terburuk Persela Lamongan selama era Liga 1 atau sejak 2017.

Baca Juga: Sejarah Hari ini - Mantan Pemain Persija Buat Persib Kembali Bergairah

Pada Liga 1 2017, Persela dalam tiga laga awalnya mampu menunjukan torehan lebih baik dari musim 2020 karena dapat meraih satu kemenangan dan dua laga kekalahan.

Satu musim berikutnya, Laskar Joko Tingkir hingga pekan ketiga Liga 1 2018 mampu memetik hasil sekali menang, satu laga imbang, dan satu pertandingan menelan kekalahan.

Selanjutnya ketika Liga 1 2019, Persela Lamongan berhasil mendapatkan hasil sekali imbang dan dua laga kalah.

Baca Juga: Tim Liga 1 Ini Pernah Tak Clean Sheet dan Kejebolan 104 Gol Semusim

Tentu dengan uraian diatas dapat menunjukan kalau awal Liga 1 2020 bagaikan mimpi buruk untuk Persela.

Pasalnya, Laskar Joko Tingkir belum mampu meraih poin hingga pekan ketiga Liga 1 2020 karena selalu menelan kekalahan.