Richard Mainaky: Olimpiade Ditunda Bukan Masalah untuk Praveen/Melati

By Lariza Oky Adisty - Jumat, 12 Juni 2020 | 12:50 WIB
Pemain ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan, melakukan selebrasi usai memenangi laga kontra Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (China) pada semifinal All England Open 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Jumat (13/3/2020). (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Pelatih ganda campuran PBSI, Richard Mainaky, menilai penundaan Olimpiade Tokyo tidak akan menjadi masalah bagi para pemainnya.

Olimpiade Tokyo diundur hingga setahun setelah jadwal semula, yaitu 24 Juli-9 Agustus 2020, akibat pandemi virus corona.

Edisi ke-32 dari turnamen olahraga multi-cabang sejagat tersebut baru akan terlaksana pada 23 Juli-8 Agustus 2021.

Artinya, anggota skuad bulu tangkis Indonesia yang masuk ke peringkat Race to Tokyo harus menunggu satu tahun untuk menunggu kepastian lolos.

Baca Juga: Cara Praveen/Melati Jaga Kondisi dan Lawan Kejenuhan di Pelatnas

Richard Mainaky mengatakan hal tersebut tidak akan menjadi masalah untuk para pemain ganda campuran Indonesia, termasuk untuk Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

"Kalau persiapannya selalu baik, sebenarnya tidak ada masalah apakah ada penundaan jangka panjang atau jangka pendek," ujar Richard dalam konferensi pers virtual, Kamis (11/6/2020).

Richard tak menampik bahwa kesuksesan Praveen/Melati menjuarai All England Open 2020 bisa saja menjadi modal positif bagi keduanya jika Olimpiade terlaksana tepat waktu.

"Sebetulnya juara All England Open 2020 adalah modal yang sangat baik. Mereka bisa menjadi lebih percaya diri," tuturnya.

Baca Juga: Lanjutan Turnamen BWF Penting untuk Tambah Jam Terbang Pemain