Pesan Djadjang Nurdjaman pada Anak Asuhnya yang Akan Bela Timnas Indonesia

By Ibnu Shiddiq NF - Sabtu, 13 Juni 2020 | 07:00 WIB
Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman. (Instagram Barito Putera)

BOLASPORT.COM - Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman, menitipkan pesan kepada anak asuhnya yang terpilih untuk menjalani pemusatan latihan timnas Indonesia.

Sebelumnya, timnas U-19 Indonesia telah terlebih dahulu menggelar pemusatan latihan secara virtual sejak 14 Mei 2020.

Skuat Garuda Muda dipersiapkan untuk mengikuti Piala Asia U-19 yang akan bergulir pada 14-30 Oktober mendatang di Uzbekistan.

Selain itu, pada tahun 2021 mendatang timnas U-19 Indonesia akan mengikuti Piala Dunia U-20 di mana notabene Indonesia menjadi tuan rumah.

Baca Juga: Komite Eksekutif Beri Waktu PSSI dan PT LIB untuk Bahas Kelanjutan Kompetisi

Kini siap-siap giliran pemain timnas senior yang direncanakan bakal menjalani hal serupa, yakni pemusatan latihan.

Ketua Umum PSSI sudah menginstruksikan agar Departemen Teknik yang dipimpin oleh Indra Sjafri sebagai Direktur Teknik mulai mempersiapkan timnas senior.

Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman, mengungkapkan hingga saat ini ada tiga pemain yang sebelumnya telah dipanggil dan belum terdapat penambahan.

"Masih Bayu Pradana, Riyandi dan Rizky Pora. Yang lain belum," kata Djanur dikutip BolaSport dari Banjarmasinpost, Jumat (11/6/2020) siang.

Baca Juga: Pesepak Bola Indonesia Wajib Jaga Jarak Saat Protes ke Wasit

Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, berharap ketiga pemain Laskar Antasari tersebut dapat menunjukkan kemampuannya untuk membela Tanah Air.

"Pesan saya satu saja agar menjadi pemain yang bisa membantu timnas berprestasi," ujar Djanur.

Djanur menambahkan jika dia akan senang hati melepas pemain untuk kepentingan bangsa.

"Komitmen manajemen Barito tetap konsisten tidak akan menghalangi pemain yang dipanggil timnas, malah mendorong agar mereka berprestasi," pungkas dia.

Persiapan timnas sendiri dilakukan guna melanjutkan tiga laga sisa di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Meski peluang lolos ke babak selanjutnya sudah tertutup, terdapat target untuk memperbaiki peringkat Indonesia yang kini merosot ke ranking 173 FIFA.

Diharapkan laga sisa tersebut dapat menjadi pemicu semangat Skuad Garuda untuk dapat memperbaiki posisi.