Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang Juventus asal Wales, Aaron Ramsey, mengakui bahwa Liga Italia lebih sulit daripada Liga Inggris.
Juventus merekrut Aaron Ramsey dari Arsenal pada bursa transfer musim panas lalu secara gratis setelah kontraknya di klub London itu habis.
Aaron Ramsey lama menjalani kariernya di Liga Inggris.
Dia bermain di Divisi Championship bersama Cardiff City (2006-2008, 2010-2011) dan Nottingham Forest (2010-2011) serta Arsenal di Premier League pada selang 2008-2019.
Sekarang pindah ke kompetisi yang baru bersama Juventus, Ramsey mengakui bahwa dia menghadapi tantangan yang lebih sulit di Liga Italia.
Baca Juga: Juventus Buka Peluang Lepas Aaron Ramsey Musim Panas Tahun Ini
"Liga Italia berbeda dari apa yang biasa saya jalani di Liga Inggris," ujar Ramsey seperti dikutip Bolasport.com dari Football Italia.
"Musim lalu di Arsenal, Unai Emery sudah sangat detail untuk urusan taktik. Tetapi, dia tidak ada apa-apanya dibandingkan Maurizio Sarri di Juventus dan Liga Italia."
"Taktik di Liga Italia adalah hal yang sangat besar. Kami menghabiskan sebagian besar waktu melakukan latihan taktik sebagai persiapan menuju pertandingan berikutnya," kata pemain berusia 29 tahun itu.
Menurut Ramsey, dia lebih sulit menaklukkan pertahanan lawan di Liga Italia dibandingkan selama bermain di Liga Inggris.
"Premier League lebih simpel, lebih end-to-end," ucap pemain bertinggi badan 178 cm itu.
"Di Liga Inggris ada lebih banyak kebebasan untuk menyerang dan mungkin lebih banyak ruang untuk dieksploitasi."
Baca Juga: Newcastle United Siap Gelontorkan Rp 1,3 Triliun untuk Boyong 3 Bintang Juventus
"Di Liga Italia, banyak tim, terutama mereka yang sedang menghadapi tim-tim lebih kuat, bermain lebih ke dalam untuk bertahan. Mereka memancing Anda untuk menyerang dan mengurai pertahanan."
"Dengan kondisi seperti itu, Anda harus lebih sabar di Liga Italia."
"Anda perlu mencoba memindahkan bola secara lebih cepat di area tertentu untuk membuat satu atau beberapa lawan salah menempati posisi," kata gelandang pengoleksi 60 caps untuk Wales ini.
Aaron Ramsey tidak bisa dibilang menjalani musim pertama di Juventus dan Liga Italia secara gemilang.
Dia baru bermain 15 kali di Liga Italia dengan hanya 9 di antaranya tampil sejak menit pertama.
Sekarang beredar isu Ramsey akan dijual Juventus untuk mengurangi beban gaji musim depan.
Juventus tampaknya mulai mapan dengan Rodrigo Bentancur di lini tengahnya.