Dendi Santoso Tegaskan Ingin Mengakhiri Karir di Arema FC  

By Ibnu Shiddiq NF - Sabtu, 13 Juni 2020 | 20:30 WIB
Pemain Sayap Arema FC, Dendi Santoso saat laga Persikabo melawan Arema FC di Stadion Pakansari, Bogor (2/3/2020) (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)


BOLASPORT.COM - Dendi Santoso menegaskan jika dirinya memilih bertahan sampai akhirnya bisa gantung sepatu di Arema FC.

Dendi santoso merupakan salah satu pemain yang lekat keberadaanya di skuad Singo Edan.

Bagaimana tidak, 12 tahun lamanya ia membela Arema FC sejak debut pertamanya sebagai pemain profesional waktu umur 18 tahun.

Terlebih, pemain berposisi gelandang sayap itu hasil didikan murni akademi Arema FC sejak tahun 2004.

Jika digabungkan mulai dari junior, maka sudah 16 tahun lamanya bersama tim asal Malang, Jawa Timur, tersebut.

Baca Juga: Raphael Maitimo Kembali Tekuni Hobi Lama, Memasak dan Baca Buku

Berbagai gelar pun pernah Dendi Santoso raih gelar juara Liga Indonesia musim 2009/2010.

Piala Gubernur Jatim 2013, dan dua kali juara Piala Presiden tahun 2017 dan 2019.

Bermula dari sesi tanya jawab di youtube pribadinya, Dendi41 Santoso, Dendi yang disodori pertanyaan ingin pensiun dimana tanpa pikir panjang jawab seperti ini.

"Kalau ditanya pensiun dimana, saya inginnya di sini (Arema FC)," ujarnya dikutip BolaSport dari Youtube Dendi41 Santoso.

Menurutnya jika harus pindah ke klub pasti sulit untuk beradaptasi.

Untuk itu ia menegaskan hanya ingin mengakhiri karirnya di tempat yang sudah membesarkan namanya.

"Untuk mengawali atau adaptasi ke klub lain dari awal itu kan gampang-gampang susah," ujarnya.

"Saya ingin mengawali dan mengakhiri di tim Arema ini, karena tim ini yang membesarkan saya sampai saat ini," tutupnya.

Baca Juga: Motoran Keliling Yogyakarta Jadi Aktivitas Bek Arema Lepas Penat

Meskipun demikian bukan berarti ia tak menutup kemungkinan hengkang ke klub lain.

Sebab, Dendi mengatakan jika dirinya hanya bisa berencana namun kehendak pasti ke depannya berada di tangan Tuhan.

Ia hanya bisa berjuang dan berdoa saja agar jalannya untuk menutup karier di Arema FC dapat dimudahkan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Hasil imbang 0-0 melawan AC Milan pada laga semifinal leg kedua sudah memastikan langkah Juventus lolos ke final Coppa Italia. Juventus sejatinya memiliki peluang unggul lewat penalti Cristiano Ronaldo pada menit ke-16, tetapi sepakannya gagal. Selang satu menit, Juventus juga unggul jumlah pemain setelah Ante Rebic diusir wasit akibat melakukan pelanggaran keras terhadap Danilo selepas sepakan penalti gagal Cristiano Ronaldo. Hasil imbang tanpa gol melawan AC Milan pada laga semifinal leg kedua sudah membuat mereka lolos ke final karena keunggulan agresivitas gol pada laga leg pertama dimana kedua tim bermain imbang 1-1. Juventus tinggal menunggu pemenang antara Napoli dan Inter Milan di final Coppa Italia. #juventus #acmilan #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on