FIFA Minta PSSI Buat Laporan Berkala untuk Piala Dunia U-20 2021

By Mochamad Hary Prasetya - Sabtu, 13 Juni 2020 | 21:00 WIB
Logo yang digunakan PSSI dalam bidding Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia (DOK.PSSI)

Christian Schmolzer, Mens’s Tournament Manager FIFA, merespon baik terkait update serta laporan perkembangan persiapan pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021 yang disampaikan PSSI.

"Rapat pekan ini diikuti oleh banyak perwakilan FIFA dan PSSI karena menjadi momen saling berkenalan di tiap area atau bidang yang terkait," kata kata Wakil Sekretaris Jenderal PSSI, Maaike Ira Puspita.

Baca Juga: Jack Miller Nilai Mantan Murid Valentino Rossi Terlalu Menuntut Dirinya Sendiri

FIFA mengapresiasi PSSI yang bekerja keras dalam mempersiapkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021.

Sebelumnya Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan telah menyampaikan perkembangan persiapan pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021, termasuk hasil virtual meeting itu, kepada Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, 22 Mei lalu.

"Kami juga memberikan update apa yang kami kerjakan kepada FIFA hingga hari ini," kata Maaike Ira Puspita.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Masker buatan @fcbarcelona jadi yang termahal dibanding tim-tim Eropa yang lain. Di saat liga-liga Eropa vakum karena gempuran virus corona, sejumlah klub mencoba mencari uang lewat penjualan masker. Maklum, mereka tak mendapat dana pemasukan dari hak siar maupun tiket pertandingan. Hasilnya, produksi Barcelona jadi yang termahal dengan banderol 18 euro (Rp 289 ribu) per buah. Anggap saja Barcelona sanggup menjual lima masker dalam sehari selama satu bulan, maka mereka bisa meraup untung Rp 43,3 juta. Nominal tersebut lebih dari cukup untuk membiayai satu warga Indonesia naik haji. Berdasarkan kesepakatan Komisi VIII DPR RI dan Menteri Agama, Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2020 adalah Rp 35,2 juta. #maskerbarcelona #bolasportcom #bolastylo #bolanas #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on