CEO KTM Ungkap Alasan Pol Espargaro Belum Sepakat dengan Repsol Honda

By Agung Kurniawan - Selasa, 16 Juni 2020 | 18:05 WIB
Pembalap Red Bull KTM, Pol Espargaro saat melakoni sesi latihan bebas MotoGP Americas 2019, Jumat (12/4/2019) (twitter.com/polespargaro)

BOLASPORT.COM - CEO KTM, Stefan Pierer, mengungkap alasan pembalap andalan mereka, Pol Espargaro, belum menandatangani kontrak untuk bergabung dengan tim Repsol Honda.

Bursa kepindahan MotoGP untuk musim 2021 kian panas setelah tersiar kabar bahwa pembalap Red Bull KTM, Pol Espargaro, akan berlabuh ke terkuat saat ini, Respol Honda.

Hingga musim lalu, Repsol Honda masih kesulitan mendapatkan rekan setim yang bagus bagi Marc Marquez seusai Dani Pedrosa pensiun pada akhir tahun 2018.

Status dream team yang sempat disandang setelah berhasil memboyong Jorge Lorenzo sirna karena rekrutan baru mereka tampil mengecewakan di atas motor RC213V.

Tak heran jika kini pandangan tim pabrikan asal Jepang itu mengarah ke Pol Espargaro.

Baca Juga: Sang Kakak Sebut Sulit Bagi Pol Espargaro Tolak Pinangan Honda

Dalam beberapa musim terakhir, Espargaro tampil cukup menjanjikan bersama motor RC-16 produksi KTM.

Hal tersebut membuat Espargaro kini dinilai bakal menjadi tandem yang tepat untuk Marquez.

Apalagi, mereka pernah berada di tim yang sama saat masih membalap di level junior.

Selain itu, Espargaro juga diprediksi akan menjadi sosok yang bisa memberi stimulus kepada Marquez agar tampil lebih baik.

Menariknya, meski bakal kehilangan talenta terbaiknya saat ini, Stefan Pierer justru secara terbuka mengamini rumor kepindahan Pol Espargaro ke Honda.

Dalam sebuah kesempatan, Pierer bahkan membeberkan alasan Espargaro belum menandatangani kontrak dengan Repsol Honda.

Baca Juga: Mendepak Alex Marquez adalah Bunuh Diri bagi Honda

Menurut dia, adik kandung pembalap tim Aprilia, Aleix Espargaro, itu, belum bisa melakukannya karena ada perjanjian dalam kontrak dengan KTM.

Kontrak itu menyebutkan bahwa Pol Espargaro dilarang untuk menandatangani dan menjalin kesepakatan bersama tim lain setidaknya hingga 15 September 2020.

"Keputusan mengenai hal itu baru akan dibuat paling lambat tanggal 15 September mendatang," kata Pierer, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.

Meski dirasa akan menjadi hal yang sulit untuk menolak tawaran dari tim sekelas Repsol Honda, Stefan Pierer masih optimistis Espargaro mau bertahan di timnya.

"Ya, tentu mengapa tidak? Ini bukanlah final soal Pol Espargaro meninggalkan kami? Bagi kami ini belum tentu 100 persen," tutur dia.

Baca Juga: Mengapa Honda Geser Alex Marquez meski Belum Jalani Debut pada MotoGP?

Alih-alih memusingkan rumor itu, Stefan Pierer lebih memilih menghadapi kabar tersebut secara mengalir saja demi menjaga konsentrasi untuk meraih hasil bagus pada musim ini.

"Tentu Pol akan menjadi bagian dari tes kami selanjutnya, kami masih mempunyai seluruh musim ke depan dan kami ingin meraih sesuatu, kami punya rider dengan tujuan ambisius," kata dia.

"Kami tahu perpisahannya dengan KTM bisa saja terjadi, itu jelas dan kami ingin melihat skenario-skenario yang bisa kami mainkan," ucap Pierer lagi.