Meski Tampil Garang Bersama Persib, Wander Luiz Belum Bisa Lakukan ini

By Alif Mardiansyah - Selasa, 16 Juni 2020 | 21:15 WIB
Pemain Persib Bandung Geoffrey Wynton Mandelano (kanan) disambut rekannya Wander Luiz setelah mencetak gol ke gawang Persela Lamongan saat pertandingan Liga Indonesia 2020 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (1/3). Pertandingan dimenangkan Persib Bandung dengan skor (3-0). (DENI DENASWARA/TRIBUN JABAR)

Meskipun dengan catatan, Wonderful Luiz selalu bisa mencetak gol dalam setiap laga Persib di Liga 1 2020 hingga pekan ketiga, namun tidak pernah menjadi pemain pembuka kemenangan Maung Bandung.

Pada pekan pertama Liga 1 2020, kala Persib berhasil mengalahkan Persela Lamongan 3-0 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, 1 Maret 2020.

Baca Juga: Bek Persija Otavio Dutra Tak Pernah Lihat Lagi Pemain Sekelas Ini di Dunia

Dalam pertandingan tersebut, Geoffrey Castillion berhasil menjadi pencetak gol pembuka Maung Bandung pada menit ke-38.

Selanjutnya, ketika Persib Bandung menumbangkan Arema FC 2-1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu (8/3/2020).

Baca Juga: Otavio Dutra Masih Penasaran Pemain Indonesia Ini Tidak Main di Luar Negeri

Wander Luiz pun tidak mampu menjadi pemain yang menciptakan gol pertama dalam laga pekan kedua Liga 1 2020 tersebut.

Saat Persib mengalahkan Arema, gol pembuka diciptakan karena gol bunuh diri yang dilakukan pemain Singo Edan, Syaiful Indra Cahya pada menit ke-41.

Pada laga terakhir sebelum Liga 1 2020 ditunda pun, Wonderful Luiz tak mampu catatkan namanya di papan skor terlebih dahulu.

Baca Juga: Sejarah Hari ini - Si Tugu Monas Bikin Gol Tercepat Persija di Liga 1 2017

Tepatnya saat pekan ketiga Liga 1 2020, ketika Persib menang atas PSS Sleman dengan skor 2-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, 15 Maret 2020.

Dalam laga tersebut, pemain yang berhasil menjadi pencetak gol pertama yaitu Geoffrey Castillion menit ke-38.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Masker buatan @fcbarcelona jadi yang termahal dibanding tim-tim Eropa yang lain. Di saat liga-liga Eropa vakum karena gempuran virus corona, sejumlah klub mencoba mencari uang lewat penjualan masker. Maklum, mereka tak mendapat dana pemasukan dari hak siar maupun tiket pertandingan. Hasilnya, produksi Barcelona jadi yang termahal dengan banderol 18 euro (Rp 289 ribu) per buah. Anggap saja Barcelona sanggup menjual lima masker dalam sehari selama satu bulan, maka mereka bisa meraup untung Rp 43,3 juta. Nominal tersebut lebih dari cukup untuk membiayai satu warga Indonesia naik haji. Berdasarkan kesepakatan Komisi VIII DPR RI dan Menteri Agama, Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2020 adalah Rp 35,2 juta. #maskerbarcelona #bolasportcom #bolastylo #bolanas #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on