Kembalinya Liga 1 dan Liga 2 Jadi Momen Kebangkitan Sepak Bola Nasional

By Hugo Hardianto Wijaya - Rabu, 17 Juni 2020 | 20:30 WIB
Ketuam Umum PSSI, Mochamad Iriawan (kanan), menyambut kedatangan Ketua Umum KONI, Marciano Norman, di Kantor PSSI di Menara Olahraga Senayan, Jakarta, Selasa (16/6/2020). (pssi.org)

PSSI, PT Liga Indonesia Baru, serta mayoritas klub di Indonesia telah sepakat untuk memulai kembali kompetisi pada September atau Oktober mendatang

Rencana itu juga mendapat dukungan dari Ketua Umum KONI, Marciano Norman.

Marciano menyampaikan dukungannya ketika berkunjung ke Kantor PSSI di Menara Olahraga Senayan, Jakarta, Selasa (16/6/2020).

“Saya paham, di masa Pandemi Covid-19 ini, PSSI merupakan salah satu induk cabang olahraga yang merasakan pukulan paling berat," ucap Marciano dilansir Bolasport.com dari laman resmi PSSI.

Baca Juga: Dua Pemain yang Harus Diwaspadai Timnas U-19 Indonesia di Piala Asia U-19

"Kebangkitan kompetisi sepak bola akan menjadi sinyal kebangkitan Indonesia di masa pandemi ini,” tegas Marciano.

Purnawirawan jenderal bintang tiga TNI AD itu yakin bahwa PSSI bisa segera mengaktifkan seluruh kompetisi sepak bola di Indonesia.

Syaratnya, PSSI bisa memperhatikan daerah yang sdah dinyatakan zona hijau COVID-19, seperti apa yang terjadi di liga-liga di Eropa.

Baca Juga: DUEL KLASIK - 17 Juni 1970, The Game of the Century, Italia vs Jerman Barat 4-3

“Dengan dikendorkannya PSBB, masuk ke masa transisi, berputarnya aktivitas olahraga memberikan satu nafas pada sebuah kelompok besar," ujar Marciano.

"Karena yang ikut kegiatan sepak bola ini kan banyak rangkaiannya,” ungkap Marciano sembari menyatakan visinya membangun industri olahraga di Indonesia.

“Olahraga di Indonesia harus jadi industri. Sepak bola tentu sudah masuk ke area sport industry, tapi 63 cabang lain yang bernaung di bawah KONI juga harus diarahkan ke sana,” ungkap mantan Pangdam Jaya tersebut.