BOLASPORT.COM - PSSI sudah menggelar pertemuan dengan anggota komite eksekutif (Exco) untuk memutuskan bergulirnya kembali Liga 1 dan Liga 2 2020.
Dalam rapat tersebut disebutkan PSSI akan menggulirkan kembali kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 yang sempat tertunda karena pandemi Covid-19.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan bahwa selama ini pihaknya selalu berkomunikasi dengan para klub di Liga 1 dan Liga 2.
Baca Juga: Liga 1 Dilanjut, Arema FC Sudah Siapkan Protokol Kesehatan
Dalam proses komunikasi tersebut para klub Liga 1 dan Liga 2 setuju untuk menggulirkan kembali kompetisi musim 2020.
Hal itu pula yang mendasari kenapa PSSI akhirnya membuat pernyataan resmi tersebut.
“Setelah kompetisi dihentikan kami intens melakukan komunikasi dengan dengan klub Liga 1 dan Liga 2. Mereka sepakat bahwa kompetisi harus dilanjutkan."
Baca Juga: Liga 1 Dilanjutkan, Arema FC Pilih Naik Bus Saat Laga Tandang
"Setelah itu kami bawa ke rapat Exco, dan dengan ini PSSI memutuskan melanjutkan kompetisi,” kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan seperti rilisan yang diterima oleh Bolasport.com.
Menanggapi hal tersebut, PT Liga Indonesia Baru (LIB) lewat Direktur Utamanya, Akhmad Hadian Lukita menyebutkan bahwa pihaknya mendukung penuh keputusan PSSI tersebut.
Baca Juga: Novri Setiawan Tunda Bulan Madu Demi Cetak Gol Kemenangan Persija
Demi memuluskan apa yang sudah diputuskan oleh PSSI, akhirnya PT LIB pun membuat beberapa opsi terkait jadwal baru Liga 1.
PT LIB sendiri saat ini mempunyai dua buah opsi untuk jadwal baru Liga 1.
Opsi pertama adalah Liga 1 digulirkan pada bulan September.
Baca Juga: Liga 1 Lanjut, PSSI Susun Regulasi Baru untuk Kompetisi Lanjutan
Dan opsi kedua Liga 1 digulirkan kembali pada bulan Oktober.
Namun untuk venue dan lain-lain saat ini PT LIB belum memutuskan secara pastinya dan akan mengumumkan kembali kepastian terkait hal tersebut.
“Opsi pertama, kompetisi kami gulirkan pada September dan opsi kedua pada Oktober. Untuk pembagian grup atau sentralisasi, penentuan venue pertandingan, dan hal-hal teknis lainnya, akan kami umumkan kemudian,” tambah Akhmad Hadian Lukita.