Pukulan Hantu, Kontroversi Kemenangan Muhammad Ali Atas Eks Raja Dunia

By Fauzi Handoko Arif - Sabtu, 20 Juni 2020 | 10:55 WIB
Muhammad Ali (kanan) dan Sonny Liston (kiri) bertarung untuk kedua kalinya. Dalam duel tersebut, Ali menang atas Liston dengan TKO pada ronde pertama pada 25 Mei 1965. (TWITTER.COM/BOXINGNEWSED)

BOLASPORT.COM - Legenda tinju kelas berat, Muhammad Ali mempunyai kenangan menarik yang melibatkan Sonny Liston di atas ring.

Muhammad Ali dan Sonny Liston sudah beradu jotos sebanyak dua kali selama karier mereka.

Ketika mereka bertarung untuk pertama kali, Ali datang sebagai penantang Liston untuk semua gelar kelas berat.

Dulu, untuk menjadi juara tak terbantahkan alias undisputed champion hanya butuh sabuk WBA dan WBC.

Dua gelar tersebut waktu itu dimiliki oleh Liston, sehingga Ali ingin merebut sabuk juaranya.

Baca Juga: Tyson Fury Coba Bajak Julukan The Greatest Milik Muhammad Ali

Ali, kala itu, berusia 22 tahun dan dinilai sebagai salah satu petinju dengan potensi karier menjanjikan masa depan.

Selain berbakat dalam tinju, sosok bernama asli Cassius Clay itu juga cukup piawai menghadirkan ucapan kasar alias trash talk yang menyentil lawan-lawannya.

Salah satunya ialah ucapan ikonik yang dituturkan Ali untuk menyindir Liston.

"Saya muda, tampan, cepat, manis, dan tidak mungkin dikalahkan," ucap Ali.