Soal PSSI dan Shin Tae-yong, Pengamat: Publik Internasional Lihat Indonesia itu Amburadul

By Wila Wildayanti - Sabtu, 20 Juni 2020 | 23:15 WIB
Logo PSSI.

Bagaimana tidak? permasalahan ini menjadi perbincangan tak hanya di Indonesia tetapi juga di Korea Selatan.

Hal itu tak lepas Indonesia bakal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

Ketika PSSI mendatangkan Shin Tae-yong pun menjadi perhatian karena rekam jejak yang dimiliki oleh pelatih berusia 51 tahun tersebut.

Shin Tae-yong memiliki catatat membawa Korea Selatan masuk ke perempat final Olimpiade Rio 2016, perempat final Piala Dunia U-20 2017, dan mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2018.

“Ini mempertontonkan pengelolahan timnas yang masih amburadul. Mempertaruhkan resiko untuk mempersiapkan Piala Dunia U-20,” ujar Tommy Welly.

Bahkan pengamat yang akrab disapa Bung Towel itu mengatakan, publik internasional akan menilai, bahwa Indonesia selalu punya masalah dengan transaksi jika memiliki pelatih dengan reputasi yang baik.

Setelah sebelumnya, masalah dengan Luis Milla yang penuh dengan drama.

Kali ini Shin Tae-yong yang belum memulai debutnya sebagai pelatih timnas Indonesia di turnamen resmi.

Permasalahan yang terjadi itu hanya mengotori curriculum vitae milik Shin Tae-yong sebagai seorang pelatih yang memiliki reputasi tinggi di dunia sepak bola Asia.

“Publik melihat, bola internasional bakalan berbicara bahwa Indonesia ngomongnya punya keinginan besar tetapi pengelolaan timnas dan punya pelatih dengan reputasi yang luar biasa kok masih ada cedera,” katanya.

“Ini kan memperlihatkan masalah PSSI yang masih amburadul dan masalah dealing pada pelatih yang punya reputasi. Dengan itu pasti ada komitmen yang tidak jalan, jadinya Shin tak tahan dan ucapkan secara blak-blakan,” tutur Bung Towel.