Neymar Mengaku Ingin Mencetak Sejarah Baru Bersama Paris Saint-Germain

By Adi Nugroho - Minggu, 21 Juni 2020 | 07:00 WIB
Megabintang Paris Saint-Germain, Neymar, melakukan selebrasi setelah berhasil membobol gawang Borussia Dortmund pada laga babak 16 besar Liga Champions 2019-2020. (TWITTER.COM/CHAMPIONSLEAGUE)

BOLASPORT.COM - Neymar mengaku ingin membuat sejarah baru bersama Paris Saint-Germain (PSG).

Sebagai pesepak bola, Neymar telah membuat banyak rekor yang tercatat dalam sejarah.

Salah satunya adalah ia menjadi pemain termahal di dunia saat pindah dari Barcelona ke PSG pada 2017.

Neymar menyandang titel tersebut setelah PSG membayar 222 juta euro (Rp 3,5 triliun) kepada Barcelona untuk menebusnya.

Baca Juga: Lahir dari Keluarga Pengungsi, Gelandang Arsenal Curhat Soal Kesulitan Hidupnya

Selain itu, masih banyak lagi sejarah yang telah dibuat Neymar, baik secara individu maupun kolektif.

Kendati demikian, Neymar masih belum puas dengan apa yang telah ia raih sejauh ini.

Pemain berusia 28 tahun itu mengaku masih ingin mencetak sejarah baru, namun kali ini bersama klub yang sedang ia bela, PSG.

Baca Juga: VIDEO - Tabrakan yang Buat Leno Harus Ditarik Keluar karena Cedera

Sejarah yang dimaksud Neymar adalah melangkah sejauh mungkin atau bahkan meraih gelar juara di ajang Liga Champions.

"Saya sangat siap serta bersemangat untuk bermain kembali," ujar Neymar seperti dikutip BolaSport.com dari Goal.

"Tentu saja yang saya pikirkan saat ini adalah Liga Champions. Kami telah melewati fase grup yang berat dan juga menaklukkan babak kualifikasi."

Baca Juga: Setien Doakan Real Madrid Juga Kehilangan Poin di Liga Spanyol

"Akan tetapi, saya sangat merindukan panasnya pertandingan. Saya benar-bear tidak sabar untuk kembali ke lapangan."

"Jika Tuhan menghendaki, saya ingin membuat sejarah," kata Neymar menambahkan.

Baca Juga: Ralf Rangnick Datang, AC Milan Siap Gaet Paul Pogba dari Hongaria

PSG sendiri masih berpeluang untuk menjuarai Liga Champions musim ini mengingat mereka sudah mencapai perempat final.

Tim besutan Thomas Tuchel itu sebelumnya berhasil menjuarai grup A dengan catatan tidak terkalahkan (5 kemenangan dan 1 hasil imbang).

Lalu pada babak 16 besar, mereka menyingkirkan wakil Jerman, Borussia Dortmund, dengan agregat 3-2.