Mantan Lawan Ungkap Kekuatan Brutal Conor McGregor Saat Masih Aktif di UFC

By Delia Mustikasari - Selasa, 23 Juni 2020 | 18:25 WIB
Conor McGregor mencium Donald Cerrone setelah pertandingan berakhir pada UFC 246 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Minggu (19/1/2020). (HASIL CAPTURE TAYANGAN PERTANDINGAN ESPN)

Petinju AS, Paulie Malignaggi, bersikeras bahwa McGregor tidak boleh diremehkan meski dia berasal dari UFC.

"Dia bukan petinju yang lemah. Pukulannya keras, tangan kirinya besar. Jika Conor memukulmu, kamu akan merasakannya," ucap Malignaggi.

"Saya akan mengatakan dia seorang petinju di atas rata-rata. Jika dia menyerang dengan sarung tinju, itu mungkin akan menarik perhatianmu."

"Saya sudah berdebat dengan ribuan putaran dalam hidup saya dan lawan yang memiliki kekuatan mungkin hanya segelintir. Lebih dari segalanya, dia akurat dan saya pikir itulah yang berperan dalam kesuksesan yang dia miliki dengan pukulannya," tutur Malignaggi.

"Tidak ada yang luar biasa kuat. Maksud saya dia punya kekuatan. Dia lebih akurat dari yang sya katakan daripada apa pun."

4. Jose Aldo (Brasil)

TWITTER.COM/ARIELHELWANI
Petarung UFC asal Brasil, Jose Aldo. dikalahkan Conor McGregor setelah 8 tahun tak terbantahkan.

Jose Aldo tersingkir oleh pukulan McGregor setelah hanya bertarung 13 detik di UFC 194.

Taktik yang dikerahkan oleh petarung Brasil bisa dipertanyakan ketika dia merasakan kekuatan penuh dari tinju The Notorious.

Namun, dia masih tidak menganggapnya sebagai salah satu pemukul tersulit sepanjang masa dalam olahraga ini.