Tenang Fan Liverpool, Juergen Klopp Sudah Siapkan Rencana Gila untuk Rayakan Gelar Juara

By Rebiyyah Salasah - Jumat, 26 Juni 2020 | 19:50 WIB
Fan Liverpool merayakan gelar juara Liga Inggris 2019-2020 di luar stadion Anfield. (TWITTER.COM/FAMOUS_ANFIELD)

BOLASPORT.COM - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, menyiapkan rencana 'gila' untuk merayakan gelar juara Liga Inggris bersama para penggemar.

Liverpool resmi meraih gelar juara ke-19 mereka di Liga Inggris setelah Manchester City gagal menaklukkan Chelsea pada laga pekan ke-31, Jumat (26/6/2020) dini hari WIB.

Gelar tersebut menjadi trofi Liga Inggris pertama Liverpool sejak mereka memenanginya terakhir kali pada musim 1989-1990.

Namun, ada yang berbeda dari keberhasilan The Reds menjadi kampiun kompetisi teratas Negeri Ratu Elizabeth II itu.

Baca Juga: 5 Hal yang Terjadi Saat Liverpool Terakhir Juara Liga Inggris, Messi Pakai Popok

Selain diraih tanpa harus berlaga di lapangan, kesuksesan pasukan Juergen Klopp ini juga tidak bisa dirayakan bersama para penggemar.

Pasalnya, perkumpulan orang dalam jumlah yang banyak masih dilarang untuk mencegah penyebaran virus corona.

Hal ini membuat Liverpool tak bisa mengadakan parade kemenangan dengan bus terbuka seperti yang dilakukan sebelum kondisi pandemi.

Kendati demikian, Klopp sudah menyiapkan rencana untuk menyelenggarakan perayaan juara tersebut.

Pelatih asal Jerman itu bahkan tidak peduli jika orang-orang berpikir rencananya itu 'gila'.

Sesaat sebelum dimulainya kembali Liga Inggris, figur berusia 53 tahun itu mengatakan bahwa timnya bisa mengadakan parade kemenangan pada setengah musim berikutnya.

TWITTER.COM/LFC
Liverpool meraih gelar Premier League pertama sepanjang sejarah sejak 1992-1993.

Baca Juga: VIDEO - Gol yang Bikin Manchester City Menderita, Liverpool Juara

"Bahwa Anda tidak bisa merayakan dengan cara yang selalu Anda impikan, itu memang tidak menyenangkan, saya benar-benar mengerti akan hal itu," kata Klopp, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.

"Saya merasakan hal yang sama. Bukan cita-cita saya merayakan sendirian di stadion, lalu pulang begitu saja."

"Namun, itu kondisi yang tidak diubah sekarang. Mengapa harus membuat masalah besar tentang sesuatu yang tidak bisa diubah?"

"Akan datang suatu hari ketika hidup akan kembali normal."

"Ketika seseorang telah menemukan vaksin, ketika seseorang telah menemukan solusi untuk masalah tersebut, ketika tingkat infeksinya nol atau di bawahnya. Hari itu akan datang."

"Maka, kami memiliki hak untuk merayakan apa yang ingin kami rayakan pada hari itu."

"Jika itu terjadi pada pertandingan ke-12 atau 13 musim depan dan kami ingin merayakannya, siapa yang akan menghentikannya?"

Baca Juga: LIVERPOOL JUARA - Untuk Raih Gelar ke-19, The Reds Butuh 239 Pemain

"Kami masih memiliki trofi dan kemudian kami bisa berkendara di sekitar kota dan berdiri di atas bus. Jika orang lain berpikir bahwa kami benar-benar gila, saya tidak peduli."

"Bisakah itu tetap menjadi perayaan khusus? Tidak perlu dipertanyakan. Itu berbeda. Tetapi, berbeda kadang benar-benar oke," tutur Klopp mengakhiri.