Kerugian Akibat Berhentinya Liga Ditaksir Mencapai 3 Triliun

By Faizal Rizki Pratama - Sabtu, 27 Juni 2020 | 16:30 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dalam sesi jumpa pers di kantor PSSI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (26/6/2020). (ABDUL ROHMAN/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM- Akademisi Universitas Indonesia menyatakan kerugian akibat berhentinya kompetisi sepak bola Indonesia ditaksir mencapai angka tiga triliun rupiah.

Berhentinya kompetisi Liga 1 2020 akibat pandemi COVID-19 ternyata berdampak siginifikan pada geliat ekonomi.

Menurut penelitian dari akademisi Universitas Indonesia, kerugian akibat mandeknya kompetisi tersebut ditaksir berkisar antara 2,7 triliun hingga 3 triliun rupiah dalam satu tahun.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Kajian Iklim Usaha dan Rantai Nilai Global LPEM Universitas Indonesa, Mohamad Dian Revindo, saat berkunjung ke kator PSSI, Jumat (26/6/2020).

Angka kerugian yang terbiang masif ini disebabkan karena sepak bola saat ini sudah menjadi industri dengan perputaran uang yang besar.

Para pelaku usaha tersebut mulai dari korporasi sebagai pemodal dan penyokong dana hingga pengusaha kecil seperti pedagang di lingkungan stadion.

Baca Juga: Piala Asia U-19 2020 - Lakukan Tes Medis, Timnas U-19 Qatar Panggil 32 Pemain untuk Pemusatan Latihan

Pangsa pasar industri sepak bola pun semakin besar dan mereka termasuk dalam konsumen kategori loyal.

Disampaikan juga oleh M. Dian Revindo, industri sepak bola Indonesia saat ini telah mengerakkan kesempatan kerja hingga 24 ribu orang.